لَّا تَرٰى فِيْهَا عِوَجًا وَّلَآ اَمْتًا ۗ ( طه: ١٠٧ )
lā
لَّا
tidak
tarā
تَرَىٰ
kamu lihat
fīhā
فِيهَا
didalamnya/padanya
ʿiwajan
عِوَجًا
yang rendah
walā
وَلَآ
dan tidak
amtan
أَمْتًا
yang tinggi
“Lā Taraá Fīhā `Iwajāan Wa Lā 'Amtāan.” (Ṭāʾ Hāʾ/20:107)
Artinya:
“(sehingga) kamu tidak akan melihat lagi ada tempat yang rendah dan yang tinggi di sana.”” (QS. Taha: 107)
Sesudah itu maka Dia akan menjadikan area bekas gunung-gunung itu datar sama sekali sehingga kondisinya berbeda dari sebelumnya. Pada saat itu permukaan bumi menjadi rata; tidak ada sedikit pun kamu lihat padanya tempat yang rendah karena adanya lembah, dan tidak pula tempat yang tinggi-tinggi karena adanya perbukitan.