(yaitu) Fir‘aun dan Samud? (QS. [85] Al-Buruj : 18)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Yaitu Fir‘aun, penguasa Mesir penindas Bani Israil pada masanya, dan kaum Šamùd, para pendurhaka terhadap Nabi Saleh? Fir‘aun dan tentaranya ditenggelamkan di Laut Merah, sedangkan kaum Šamùd dihancurkan dengan sambaran petir.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan dalam bentuk pertanyaan kepada Nabi Muhammad bahwa apakah telah sampai kepadanya tentang kisah Fir'aun dan kaumnya yang telah mendustakan kenabian Nabi Musa, kisah tentang kesombongan Fir'aun, dan kekufuran kaumnya, serta akibat dari perbuatan mereka, yaitu ditenggelamkan ke dalam laut. Demikian pula dengan kaum Samud yang telah mendustakan Nabi Saleh sebagai utusan Allah. Mereka telah menyembelih unta yang menjadi tanda kenabiannya. Sebagai akibatnya, Allah menurunkan siksaan-Nya kepada mereka dengan menghancurkan negeri mereka serta memusnahkan semua yang ada. Ringkasnya, orang-orang kafir itu sejak dahulu tidak berubah. Mereka selalu mengingkari kebenaran agama yang dibawa oleh para nabi utusan Allah. Mereka tentu akan menerima balasannya sebagaimana kaum-kaum sebelum mereka, bila mereka tidak bertobat dan kembali kepada jalan yang diridai Allah.
3 Tafsir Ibnu Katsir
lihat tafsir ayat 11
4 Tafsir Al-Jalalain
(Yaitu kaum Fir'aun dan kaum Tsamud) kedua lafal ini menjadi Badal dari lafal Al-Junuud; dan di sini cukup hanya dengan menyebut nama Firaun saja tanpa menyebut bala tentaranya; adapun Tsamud adalah nama suatu kaum. Kisahnya ialah bahwasanya mereka dibinasakan karena kekafiran mereka. Hal ini merupakan peringatan bagi orang-orang yang ingkar kepada Nabi saw. dan Alquran, dimaksud supaya mereka mengambil pelajaran dari kisah tersebut.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Yaitu umat Fir'aun dan Tsamûd yang telah mendapatkan balasan lantaran mereka larut dalam kepalsuan.