Skip to main content

لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ   ( الحج: ٣٧ )

lan
لَن
tidak akan
yanāla
يَنَالَ
sampai
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
luḥūmuhā
لُحُومُهَا
dagingnya
walā
وَلَا
dan tidak
dimāuhā
دِمَآؤُهَا
darahnya
walākin
وَلَٰكِن
akan tetapi
yanāluhu
يَنَالُهُ
akan sampai kepada-Nya
l-taqwā
ٱلتَّقْوَىٰ
takwa
minkum
مِنكُمْۚ
daripada kamu
kadhālika
كَذَٰلِكَ
demikianlah
sakharahā
سَخَّرَهَا
Dia menundukkannya
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
litukabbirū
لِتُكَبِّرُوا۟
supaya kamu mengagungkan
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
ʿalā
عَلَىٰ
atas
مَا
apa
hadākum
هَدَىٰكُمْۗ
Dia memberi petunjuk kepadamu
wabashiri
وَبَشِّرِ
dan berilah kabar gembira
l-muḥ'sinīna
ٱلْمُحْسِنِينَ
orang-orang yang berbuat kebaikan

Lan Yanāla Allāha Luĥūmuhā Wa Lā Dimā'uuhā Wa Lakin Yanāluhu At-Taqwaá Minkum Kadhālika Sakhkharahā Lakum Litukabbirū Allāha `Alaá Mā Hadākum Wa Bashshir Al-Muĥsinīna. (al-Ḥajj 22:37)

Artinya:

Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demi-kianlah Dia menundukkannya untuk-mu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. [22] Al-Hajj : 37)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Allah menjelaskan bahwa daging hewan kurban dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, karena kurban itu bukan sesajen dan Allah tidak membutuhkan darah dan daging, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu, yaitu sikap kamu melawan rasa cinta terhadap harta dan kikir dengan berkurban, peduli, dan berbagi kepada fakir miskin dan duafa guna mendekatkan diri kepada Allah. Demikianlah salah satu tujuan Dia menundukkannya untuk kamu dengan menjinakkan unta-unta itu untuk disembelih agar kamu mengagungkan Allah dengan mengumandangkan takbir ketika menyembelih hewan kurban itu atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu dengan mensyariatkan tata cara berkurban, tujuan, dan waktunya. Dan sampaikanlah, oleh kamu Muhammad kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik yang beriman, berkurban, serta peduli dan berbagi terhadap fakir miskin dan duafa dengan tujuan mengharap keridaan Allah.