Skip to main content

اَللّٰهُ يَصْطَفِيْ مِنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًا وَّمِنَ النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌۢ بَصِيْرٌ ۚ  ( الحج: ٧٥ )

al-lahu
ٱللَّهُ
Allah
yaṣṭafī
يَصْطَفِى
memilih
mina
مِنَ
dari
l-malāikati
ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ
Malaikat
rusulan
رُسُلًا
utusan-utusan
wamina
وَمِنَ
dan dari
l-nāsi
ٱلنَّاسِۚ
manusia
inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
samīʿun
سَمِيعٌۢ
Maha Mendengar
baṣīrun
بَصِيرٌ
Maha Melihat

Allāhu Yaşţafī Mina Al-Malā'ikati Rusulāan Wa Mina An-Nāsi 'Inna Allāha Samī`un Başīrun. (al-Ḥajj 22:75)

Artinya:

Allah memilih para utusan(-Nya) dari malaikat dan dari manusia. Sesung-guhnya Allah Maha Mendengar, Maha Melihat. (QS. [22] Al-Hajj : 75)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Allah memilih para utusan-Nya dari malaikat untuk menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul, dan juga memilih dari manusia, sejak Nabi Adam hingga Nabi Muhammad, karena kasih sayang-Nya kepada manusia untuk menjelaskan kepada mereka bahwa sesungguhnya tidak ada tuhan selain Allah dan tidak layak beribadah kecuali kepada-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar semua pembi-caraan makhluk, baik yang terucap maupun yang tersimpan dalam hati; Maha Melihat seluruh ciptaan-Nya, baik yang di langit maupun di perut bumi.