Skip to main content

قَالَ عِفْرِيْتٌ مِّنَ الْجِنِّ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ تَقُوْمَ مِنْ مَّقَامِكَۚ وَاِنِّيْ عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ اَمِيْنٌ   ( النمل: ٣٩ )

qāla
قَالَ
berkata
ʿif'rītun
عِفْرِيتٌ
ifrit
mina
مِّنَ
dari
l-jini
ٱلْجِنِّ
jin
anā
أَنَا۠
saya
ātīka
ءَاتِيكَ
akan mendatangkan kepadamu
bihi
بِهِۦ
dengannya
qabla
قَبْلَ
sebelum
an
أَن
bahwa
taqūma
تَقُومَ
kamu berdiri
min
مِن
dari
maqāmika
مَّقَامِكَۖ
tempat dudukmu
wa-innī
وَإِنِّى
dan sesungguhnya aku
ʿalayhi
عَلَيْهِ
atasnya
laqawiyyun
لَقَوِىٌّ
benar-benar kuat
amīnun
أَمِينٌ
dipercaya

Qāla `Ifrytun Mina Al-Jinni 'Anā 'Ātīka Bihi Qabla 'An Taqūma Min Maqāmika Wa 'Innī `Alayhi Laqawīyun 'Amīnun. (an-Naml 27:39)

Artinya:

‘Ifrit dari golongan jin berkata, “Akulah yang akan membawanya kepadamu sebelum engkau berdiri dari tempat dudukmu; dan sungguh, aku kuat melakukannya dan dapat dipercaya.” (QS. [27] An-Naml : 39)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Mendengar seruan Nabi Sulaiman, ‘Ifrit dari golongan jin menawarkan diri dan berkata, "Wahai Sulaiman, akulah yang akan membawanya yaitu singgasana Ratu Balqis itu, kepadamu sebelum engkau berdiri dari tempat dudukmu; yaitu antara pagi hari sampai siang, untuk mengurusi rakyat dan seluk beluk kerajaan. Dan sungguh, aku kuat melakukannya dan dapat dipercaya, tidak akan melakukan tindakan yang tidak terpuji."