Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah, (QS. [36] Yasin : 2)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Lalu Allah berfirman, “Aku bersumpah demi Al-Qur’an yang penuh hikmah, yakni pasti benarnya dan tidak ada sedikit pun yang tidak benar di dalamnya.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Allah bersumpah dengan Al-Qur'an yang penuh hikmah. Ada beberapa arti hikmah yang disarikan dari pendapat-pendapat ahli tafsir yakni: kata "hikmah" di sini muhkam, berarti yang telah pasti benarnya, dan tidak mungkin terdapat di dalamnya sesuatu yang batil (tidak benar) baik makna lafadh, tujuan, hikmah, kisah, hukumnya, dan lain-lain walaupun ditinjau dari segi apa pun. "Hakim" adalah suatu sifat yang dimiliki oleh orang yang berakal (cerdas). Demikian halnya Al-Qur'an, dengan hikmah yang dikandungnya memberi bekal kehidupan manusia untuk menyucikan hati mereka dan memberi rasa kepuasan rohani. Dengan kesucian hati dan kejernihan pikiran, akan terbuka rahasia-rahasia yang terkandung di alam ini. Al-Qur'an memberi bimbingan hidup yang penuh dengan kebijaksanaan, segala ajarannya sejalan dan harmonis dengan pikiran yang sehat dan kehendak nafsu yang terkendali, yakni jalan pikiran yang menuju ke arah kemaslahatan manusia.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Demi Al-Qur'an yang penuh dengan hikmah. (Yaa Siin:2)
Yakni yang muhkam, yang tidak datang kepadanya kebatilan, baik dari depan maupun dari belakangnya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Demi Alquran yang penuh hikmah) yang padat dengan hikmah-hikmah, susunan kata-katanya amat mengagumkan dan makna-maknanya sangat indah lagi memukau.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Aku bersumpah demi al-Qur'ân yang mengandung hikmah dan pengetahuan yang berguna.