Skip to main content

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُنَادَوْنَ لَمَقْتُ اللّٰهِ اَكْبَرُ مِنْ مَّقْتِكُمْ اَنْفُسَكُمْ اِذْ تُدْعَوْنَ اِلَى الْاِيْمَانِ فَتَكْفُرُوْنَ  ( غافر: ١٠ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
yunādawna
يُنَادَوْنَ
mereka di seru
lamaqtu
لَمَقْتُ
sungguh kemurkaan/kebencian
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
akbaru
أَكْبَرُ
lebih besar
min
مِن
daripada
maqtikum
مَّقْتِكُمْ
kebencianmu
anfusakum
أَنفُسَكُمْ
diri kalian sendiri
idh
إِذْ
ketika/karena
tud'ʿawna
تُدْعَوْنَ
kamu di seru
ilā
إِلَى
kepada
l-īmāni
ٱلْإِيمَٰنِ
iman
fatakfurūna
فَتَكْفُرُونَ
lalu kamu ingkar

'Inna Al-Ladhīna Kafarū Yunādawna Lamaqtu Allāhi 'Akbaru Min Maqtikum 'Anfusakum 'Idh Tud`awna 'Ilaá Al-'Īmāni Fatakfurūna. (Ghāfir 40:10)

Artinya:

Sesungguhnya orang-orang yang kafir, kepada mereka (pada hari Kiamat) diserukan, “Sungguh, kebencian Allah (kepadamu) jauh lebih besar daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri, ketika kamu diseru untuk beriman lalu kamu mengingkarinya.” (QS. [40] Gafir : 10)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir, kepada mereka pada hari Kiamat itu diserukan oleh para malaikat, “Sungguh, kebencian Allah, kepadamu, wahai orang-orang yang durhaka, jauh lebih besar daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri, karena ketika kamu diseru oleh rasul dan orang-orang beriman untuk beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, lalu kamu mengingkarinya dengan menolak seruan itu.”