طَعَامُ الْاَثِيْمِ ۛ ( الدخان: ٤٤ )
Ţa`āmu Al-'Athīmi. (ad-Dukhān 44:44)
Artinya:
makanan bagi orang yang banyak dosa. (QS. [44] Ad-Dukhan : 44)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
adalah makanan bagi orang yang banyak melakukan perbuatan dosa.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Allah menggambarkan bagaimana siksaan yang disediakan bagi orang-orang kafir penghuni neraka. Dalam ayat yang lain, digambarkan keadaan pohon zaqqum itu yaitu mayangnya saja menakutkan orang yang melihatnya, Allah berfirman:
Mayangnya seperti kepala-kepala setan. Maka sungguh, mereka benar-benar memakan sebagian darinya (buah pohon itu), dan mereka memenuhi perutnya dengan buahnya (zaqqum). (as-shaffat/37: 65-66)
Betapa nyeri dan perihnya perut orang yang memakan buah zaqqum itu digambarkan seperti rasa yang dirasakan seseorang yang meminum kotoran minyak yang sedang mendidih, panasnya diumpamakan seperti panas air yang sedang mendidih yang dapat melumatkan dan menghancurkan perut orang yang meminumnya.
Sesudah memakan buah zaqqum itu orang-orang kafir akan dipaksa lagi meminum-minuman air yang sangat panas. Allah berfirman:
Kemudian sungguh, setelah makan (buah zaqqum) mereka mendapat minuman yang dicampur dengan air yang sangat panas. (as-shaffat/37: 67)
Demikianlah perasaan orang kafir pada saat mereka makan dan pada saat mereka minum.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Allah Swt. berfirman, menceritakan azab-Nya yang Dia timpakan kepada orang-orang kafir yang mendustakan hari perjumpaan dengan-Nya:
Sesungguhnya pohon zaqqum itu makanan orang yang banyak dosa. (Ad-Dukhan: 43-44)
Yakni banyak dosa dalam ucapan dan perbuatannya, sedangkan dia adalah orang yang kafir. Menurut apa yang diterangkan bukan hanya oleh seorang ulama, orang yang dimaksud adalah Abu Jahal. Tetapi memang tidak diragukan lagi bahwa dia termasuk orang yang diterangkan dalam ayat ini, hanya bukan khusus bagi dia saja.
Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Basysyar, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Al-A'masy, dari Ibrahim, dari Hammam ibnul Haris, bahwa Abu Darda mengajarkan kepada seseorang firman Allah Swt.: Sesungguhnya pohon zaqqum itu makanan orang yang banyak dosa. (Ad-Dukhan: 43) Lalu lelaki itu mengatakan bahwa zaqqum itu adalah makanan lain daripada yang lain. Maka Abu Darda r.a, mengatakan, "Katakanlah, bahwa sesungguhnya pohon zaqqum itu adalah makanan orang yang durhaka." yakni tiada makanan lain baginya selain dari buah pohon zaqqum.
Mujahid mengatakan, "Seandainya dijatuhkan satu tetes dari zaqqum itu ke bumi ini, niscaya semua penghidupan penduduk bumi menjadi rusak (tercemar) karenanya." Hal yang semisal telah disebutkan secara marfu'.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Makanan orang yang banyak dosa) seperti Abu Jahal dan teman-temannya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Pohon zaqqûm yang terkenal dengan rupanya yang jelek, rasanya yang tidak enak dan baunya yang tak sedap, adalah makanan orang yang banyak berbuat dosa.