Skip to main content

قُلْ اُوْحِيَ اِلَيَّ اَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ الْجِنِّ فَقَالُوْٓا اِنَّا سَمِعْنَا قُرْاٰنًا عَجَبًاۙ  ( الجن: ١ )

qul
قُلْ
katakanlah
ūḥiya
أُوحِىَ
diwahyukan
ilayya
إِلَىَّ
kepadaku
annahu
أَنَّهُ
bahwasanya
is'tamaʿa
ٱسْتَمَعَ
mendengarkan
nafarun
نَفَرٌ
sekumpulan
mina
مِّنَ
dari
l-jini
ٱلْجِنِّ
jin
faqālū
فَقَالُوٓا۟
lalu mereka berkata
innā
إِنَّا
sesungguhnya kami
samiʿ'nā
سَمِعْنَا
kami telah mendengar
qur'ānan
قُرْءَانًا
Al Qur'an
ʿajaban
عَجَبًا
menakjubkan/mengagungkan

Qul 'Ūĥiya 'Ilayya 'Annahu Astama`a Nafarun Mina Al-Jinni Faqālū 'Innā Sami`nā Qur'ānāan `Ajabāan. (al-Jinn 72:1)

Artinya:

Katakanlah (Muhammad), “Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (bacaan),” lalu mereka berkata, “Kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan (Al-Qur'an), (QS. [72] Al-Jinn : 1)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Di akhir surah sebelum surah ini yaitu surah Nuh disebutkan doa Nabi Nuh atas perilaku kaumnya yang menolak dakwahnya. Di awal surah ini dijelaskan tentang dakwah Nabi Muhammad dengan al-Qur’an yang merupakan kitab suci yang amat mengagumkan dari segala aspeknya. Katakanlah wahai Nabi Muhammad kepada seluruh manusia, “Telah diwahyukan kepadaku melalui Jibril, bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan bacaan al-Qur’an, lalu mereka berkata, 'Kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan kata-kata maupun kandungan Al-Qur’an.'"