Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran). (QS. [77] Al-Mursalat : 45)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
43-45. Dikatakan kepada mereka, “Makan dan minumlah dengan rasa nikmat, lezat dan menyenangkan tanpa khawatir ada dampak negatifnya. Itu semua sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan ketika di dunia.” Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan istikamah, kebaikan tersebut telah menjadi karakter hidupnya. Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan kebenaran.46-47. Bagi para pendurhaka, janji kenikmatan surga nampaknya tidak menjadikan mereka tertarik, karena merasa sudah meraihnya itu semua di dunia. Katakan kepada orang-orang kafir, “Makan dan bersenang-senanglah kamu di dunia sebentar, sesungguhnya kamu orang-orang durhaka dan di akhirat pasti akan mendapat siksa!” Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan kebenaran.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Dalam ayat ini sekali lagi Allah mengutuk orang-orang yang mendustakan-Nya, "Kecelakaan bagi orang-orang yang mendustakan (Kami) pada hari itu." Kecelakaan bagi mereka karena mendustakan apa yang telah diberikan Allah, yaitu kemuliaan orang bertakwa dan dengan kehinaan mereka pada hari Kiamat. Sungguh sial nasib orang yang mendustakan itu.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.)
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada azab Allah akan memperoleh naungan yang meneduhkan, mata air-mata air yang mengalir dan berbagai buah-buahan lezat yang mereka inginkan. Sebagai suatu bentuk penghormatan, diucapkan kepada mereka, "Makan dan minumlah kalian dengan nyaman sebagai ganjaran amal saleh yang kalian lakukan di dunia. Sesungguhnya Kami akan membalas orang-orang yang berbuat baik dengan balasan yang besar seperti itu. Maka celakalah di hari itu orang-orang yang mendustakan kenikmatan surga."