Dia Allah berfirman, “Sungguh, telah diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus dan jangan sekali-kali kamu mengikuti jalan orang yang tidak mengetahui.” (QS. [10] Yunus : 89)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Menjawab doa Nabi Musa sebagaimana tersebut pada ayat di atas, Dia yakni Allah berfirman, "Sungguh, telah diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus yang ditunjukkan Allah kepada kamu berdua dan jangan sekali-kali kamu mengikuti jalan orang yang tidak mengetahui jalan yang lurus, sehingga mereka tersesat."
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Dalam ayat ini Allah menyatakan kepada Musa dan Harun bahwa doa mereka untuk kehancuran Firaun dan kekuasaannya, akan diperkenankan Tuhan. Hal itu sudah menjadi ketetapan Allah. Kemudian Allah memerintahkan kepada Musa dan Harun untuk tetap menjalankan perintah-Nya dan terus menyampaikan seruan ke jalan Allah dan mempersiapkan Bani Israil untuk berjuang dan pindah meninggalkan bumi Mesir. Allah melarang mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengikuti Sunnah Tuhan pada makhluk-Nya yaitu hukum sebab-akibat, seperti menuntut segera kehancuran Firaun sebelum waktunya atau minta ditunda kehancuran itu pada waktu yang sudah ditetapkan. Masa keruntuhan Firaun itu pasti datang, sebab mereka tidak dapat lepas dari hukum Tuhan itu.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Abul Aliyah, Abu Saleh, Ikrimah, Muhammad ibnu Ka'b Al-Qurazi, dan Ar-Rabi' ibnu Anas mengatakan bahwa Nabi Musa berdoa, sedangkan Harun mengamininya. Makna ayat ialah 'sesungguhnya Kami telah memperkenankan permohonan kamu berdua yang meminta agar Fir'aun beserta orang-orangnya dihancurkan'.
Ayat ini dapat pula dijadikan sebagai dalil yang menunjukkan bahwa bacaan amin makmum atas bacaan surat Al-Fatihah imamnya kedudukannya sama dengan bacaan makmum sendiri, karena Nabi Musa berdoa, sedangkan Harun mengamininya, dan Allah menyebutkan dalam firmannya: Sesungguhnya telah diperkenankan permohonan kamu berdua. Karena itu, tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus. (Yunus:89), hingga akhir ayat. Dengan kata lain. sebagaimana telah diperkenankan permohonan kamu berdua, maka tetaplah kamu berdua pada perintah-Ku.
Ibnu Juraij telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: maka tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus. (Yunus:89) Maksudnya, berjalan teruslah kamu berdua pada perintah-Ku, yakni istiqamah.
Ibnu Juraij mengatakan, "Para ulama mengatakan bahwa Fir'aun tinggal selama empat puluh tahun sesudah adanya doa ini."
Tetapi menurut Muhammad ibnu Ka'b dan Ali ibnul Husain hanya empat puluh hari
4 Tafsir Al-Jalalain
(Allah berfirman,) Maha Tinggi Allah ("Sesungguhnya telah diperkenankan permohonan kamu berdua) akhirnya harta benda milik Firaun diserapah menjadi batu, dan Firaun masih tetap belum mau beriman hingga ia mati tenggelam (sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus) menunaikan risalah dan dakwah sampai datang azab atas mereka (dan janganlah sekali-kali kamu mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetahui") bahwa keputusan-Ku akan disegerakan. Diriwayatkan bahwa setelah peristiwa itu Nabi Musa tinggal di negeri Mesir selama empat puluh tahun.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Allah berfirman, "Doa kalian berdua Aku kabulkan. Teruskan perjalanan kalian di jalan yang lurus. Tinggalkan jalan orang-orang yang tidak mengetahui persoalan dengan baik dan tidak pula tunduk kepada kebenaran yang telah dijelaskan."