Maka itulah orang yang menghardik anak yatim, (QS. [107] Al-Ma'un : 2)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Jika engkau ingin tahu, maka para pendusta agama, hisab, dan hari pembalasan itulah orang yang menghardik anak yatim, menyakiti hatinya, dan berbuat zalim kepadanya dengan menahan haknya. Dia tidak lagi peduli terhadap anak yang sudah kehilangan tumpuan hidupnya itu.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Allah lalu menjelaskan bahwa sebagian dari sifat-sifat orang yang mendustakan agama ialah orang-orang yang menolak dan membentak anak-anak yatim yang datang kepadanya untuk memohon belas-kasihnya demi kebutuhan hidupnya. Penolakannya itu sebagai penghinaan dan takabur terhadap anak-anak yatim itu.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Lihat tafsir ayat 6
4 Tafsir Al-Jalalain
(Maka dia itulah) sesudah huruf Fa ditetapkan adanya lafal Huwa, artinya maka dia itulah (orang yang menghardik anak yatim) yakni menolaknya dengan keras dan tidak mau memberikan hak yang seharusnya ia terima.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Kalau kamu ingin tahu, orang yang mendustakan pembalasan itu adalah orang menghardik anak yatim dengan keras, memaksa dan menyakitinya, dan orang yang tidak menganjurkan untuk memberi makan orang miskin.