Skip to main content

وَلَمَّا جَاۤءَ اَمْرُنَا نَجَّيْنَا هُوْدًا وَّالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ بِرَحْمَةٍ مِّنَّاۚ وَنَجَّيْنٰهُمْ مِّنْ عَذَابٍ غَلِيْظٍ  ( هود: ٥٨ )

walammā
وَلَمَّا
dan setelah
jāa
جَآءَ
datang
amrunā
أَمْرُنَا
keputusan Kami
najjaynā
نَجَّيْنَا
Kami selamatkan
hūdan
هُودًا
Hud
wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
beriman
maʿahu
مَعَهُۥ
bersama dia
biraḥmatin
بِرَحْمَةٍ
dengan rahmat
minnā
مِّنَّا
dari Kami
wanajjaynāhum
وَنَجَّيْنَٰهُم
dan Kami selamatkan mereka
min
مِّنْ
dari
ʿadhābin
عَذَابٍ
azab
ghalīẓin
غَلِيظٍ
berat/keras

Wa Lammā Jā'a 'Amrunā Najjaynā Hūdāan Wa Al-Ladhīna 'Āmanū Ma`ahu Biraĥmatin Minnā Wa Najjaynāhum Min `Adhābin Ghalīžin. (Hūd 11:58)

Artinya:

Dan ketika azab Kami datang, Kami selamatkan Hud dan orang-orang yang beriman bersama dia dengan rahmat Kami. Kami selamatkan (pula) mereka (di akhirat) dari azab yang berat. (QS. [11] Hud : 58)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Usai mengisahkan ajakan Nabi Hud kepada kaumnya untuk beriman dan azab yang akan diturunkan kepada mereka jika mereka tetap dalam kekafiran, maka Allah pada ayat berikut menjelaskan kebenaran informasi yang disampaikan oleh Nabi Hud. Dan ketika azab Kami untuk membinasakan kaum 'Ad datang, yaitu berupa angin yang sangat kencang, maka Kami selamatkan Nabi Hud dan orang-orang yang beriman bersama dia dengan rahmat Kami yang selalu mengiringi mereka. Dan Kami selamatkan pula mereka di akhirat nanti dari azab yang berat lagi pedih sebagaimana yang Allah timpakan kepada orang-orang kafir.