Skip to main content

وَاِذَا رَاٰكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ يَّتَّخِذُوْنَكَ اِلَّا هُزُوًاۗ اَهٰذَا الَّذِيْ يَذْكُرُ اٰلِهَتَكُمْۚ وَهُمْ بِذِكْرِ الرَّحْمٰنِ هُمْ كٰفِرُوْنَ   ( الأنبياء: ٣٦ )

wa-idhā
وَإِذَا
dan apakah
raāka
رَءَاكَ
melihat kamu
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوٓا۟
kafir/ingkar
in
إِن
tidak lain
yattakhidhūnaka
يَتَّخِذُونَكَ
mereka membuat kamu
illā
إِلَّا
hanyalah
huzuwan
هُزُوًا
main-main/olok-olok
ahādhā
أَهَٰذَا
inikah
alladhī
ٱلَّذِى
yang/orang
yadhkuru
يَذْكُرُ
menyebut/mencela
ālihatakum
ءَالِهَتَكُمْ
Tuhan-Tuhanmu
wahum
وَهُم
dan/sedang mereka
bidhik'ri
بِذِكْرِ
dengan menyebut
l-raḥmāni
ٱلرَّحْمَٰنِ
Maha Pengasih
hum
هُمْ
mereka
kāfirūna
كَٰفِرُونَ
orang-orang yang ingkar

Wa 'Idhā Ra'āka Al-Ladhīna Kafarū 'In Yattakhidhūnaka 'Illā Huzūan 'Ahadhā Al-Ladhī Yadhkuru 'Ālihatakum Wa Hum Bidhikri Ar-Raĥmāni Hum Kāfirūna. (al-ʾAnbiyāʾ 21:36)

Artinya:

Dan apabila orang-orang kafir itu melihat engkau (Muhammad), mereka hanya memperlakukan engkau menjadi bahan ejekan. (Mereka mengatakan), “Apakah ini orang yang mencela tuhan-tuhanmu?” Padahal mereka orang yang ingkar mengingat Allah Yang Maha Pengasih. (QS. [21] Al-Anbiya' : 36)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Allah menerangkan sikap dan kelakuan orang-orang kafir terhadap Rasulullah. Dan apabila orang-orang kafir itu melihat engkau, Muhammad, kapan dan di mana saja mereka bertemu, mereka hanya memperlakukan engkau menjadi bahan ejekan. Mereka mengatakan kepada se-samanya, “Apakah ini orang yang mencela tuhan-tuhanmu, yang dihormati dan disembah oleh leluhur kita?” Mereka tidak menyadari bahwa sebenar-nya merekalah yang selayaknya menerima ejekan, karena menyembah berhala yang tidak kuasa berbuat apa pun. Sejatinya mereka orang yang ing-kar mengingat Allah Yang Maha Pengasih. Mereka menolak ajakan Rasulullah untuk beriman kepada Allah yang menciptakan mereka dan memberi hidup dan kehidupan ini.