Skip to main content

يَدْعُوْا لَمَنْ ضَرُّهٗٓ اَقْرَبُ مِنْ نَّفْعِهٖۗ لَبِئْسَ الْمَوْلٰى وَلَبِئْسَ الْعَشِيْرُ   ( الحج: ١٣ )

yadʿū
يَدْعُوا۟
ia menyeru
laman
لَمَن
pada sesuatu
ḍarruhu
ضَرُّهُۥٓ
mudaratnya
aqrabu
أَقْرَبُ
lebih dekat
min
مِن
dari
nafʿihi
نَّفْعِهِۦۚ
manfaatnya
labi'sa
لَبِئْسَ
sungguh sejahat-jahat
l-mawlā
ٱلْمَوْلَىٰ
penolong
walabi'sa
وَلَبِئْسَ
dan sungguh sejahat-jahat
l-ʿashīru
ٱلْعَشِيرُ
kawan

Yad`ū Laman Đarruhu 'Aqrabu Min Naf`ihi Labi'sa Al-Mawlaá Wa Labi'sa Al-`Ashīru. (al-Ḥajj 22:13)

Artinya:

Dia menyeru kepada sesuatu yang (sebenarnya) bencananya lebih dekat daripada manfaatnya. Sungguh, itu seburuk-buruk penolong dan sejahat-jahat kawan. (QS. [22] Al-Hajj : 13)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Dia, orang kafir dan orang murtad itu, menyeru dalam ritual dan doanya kepada suatu sembahan yang sebenarnya bencananya dalam persembahan itu, lebih dekat daripada manfaatnya. Sungguh, jika mereka menyadari bahwa sembahan selain Allah itu adalah seburuk-buruk penolong karena menolong kepada kebinasaan, dan sejahat-jahat kawan karena berkawan dengan yang mencelakakan.