Skip to main content

لِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا هُمْ نَاسِكُوْهُ فَلَا يُنَازِعُنَّكَ فِى الْاَمْرِ وَادْعُ اِلٰى رَبِّكَۗ اِنَّكَ لَعَلٰى هُدًى مُّسْتَقِيْمٍ   ( الحج: ٦٧ )

likulli
لِّكُلِّ
bagi tiap-tiap
ummatin
أُمَّةٍ
ummat
jaʿalnā
جَعَلْنَا
Kami telah menjadikan
mansakan
مَنسَكًا
cara beribadat/syareat
hum
هُمْ
mereka
nāsikūhu
نَاسِكُوهُۖ
mensyareatkan/melakukannya
falā
فَلَا
maka janganlah
yunāziʿunnaka
يُنَٰزِعُنَّكَ
mereka membantah kamu
فِى
dalam
l-amri
ٱلْأَمْرِۚ
urusan
wa-ud'ʿu
وَٱدْعُ
dan serulah
ilā
إِلَىٰ
kepada
rabbika
رَبِّكَۖ
Tuhanmu
innaka
إِنَّكَ
sesungguhnya kamu
laʿalā
لَعَلَىٰ
benar-benar di atas
hudan
هُدًى
petunjuk/jalan
mus'taqīmin
مُّسْتَقِيمٍ
yang lurus

Likulli 'Ummatin Ja`alnā Mansakāan Hum Nāsikūhu Falā Yunāzi`unnaka Fī Al-'Amri Wa Ad`u 'Ilaá Rabbika 'Innaka La`alaá Hudan Mustaqīmin. (al-Ḥajj 22:67)

Artinya:

Bagi setiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang (harus) mereka amalkan, maka tidak sepantasnya mereka berbantahan dengan engkau da-lam urusan (syariat) ini dan serulah (mereka) kepada Tuhanmu. Sungguh, engkau (Muhammad) berada di jalan yang lurus. (QS. [22] Al-Hajj : 67)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Bagi setiap umat, seperti Yahudi dan Nasrani, telah Kami tetapkan melalui para utusan Allah cara beribadah yang harus mereka amalkan guna mendekatkan diri kepada-Nya. Maka tidak sepantasnya mereka, kaum Yahudi dan Nasrani, berbantahan dengan engkau, Muhammad, dalam urusan cara beribadah kepada Allah ini; dan serulah kaum Yahudi dan Nasrani itu kepada Tuhanmu untuk beriman kepada Al-Qur’an. Sungguh, engkau Muhammad, berada di jalan yang lurus, baik dalam bidang akidah, ibadah (syariah), maupun akhlak.