Skip to main content

قَالُوْا رَبَّنَا غَلَبَتْ عَلَيْنَا شِقْوَتُنَا وَكُنَّا قَوْمًا ضَاۤلِّيْنَ  ( المؤمنون: ١٠٦ )

qālū
قَالُوا۟
mereka berkata
rabbanā
رَبَّنَا
ya Tuhan kami
ghalabat
غَلَبَتْ
telah mengalahkan/menguasai
ʿalaynā
عَلَيْنَا
atas kami
shiq'watunā
شِقْوَتُنَا
kecelakaan/kejahatan kami
wakunnā
وَكُنَّا
dan kami adalah/menjadi
qawman
قَوْمًا
kaum
ḍāllīna
ضَآلِّينَ
orang-orang yang sesat

Qālū Rabbanā Ghalabat `Alaynā Shiqwatunā Wa Kunnā Qawmāan Đāllīna. (al-Muʾminūn 23:106)

Artinya:

Mereka berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan kami adalah orang-orang yang sesat. (QS. [23] Al-Mu'minun : 106)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Menjawab pertanyaan itu, mereka berkata dengan penuh penyesalan, “Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami. Hawa nafsu telah menjerumuskan kami ke dalam kedurhakaan sehingga membuat kami menderita, dan kami di dunia dulu adalah orang-orang yang sesat.” Dengan pengakuan dan penyesalan itu mereka berharap ampunan dan keringanan siksa. Mereka pun memohon, “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya, yaitu dari siksa neraka dan kesengsaraan ini, kembalikanlah kami ke dunia. Jika Engkau memperkenankan permohonan kami ini lalu setelah itu kami masih juga kembali kepada kekafiran dan kedurhakaan maka sungguh, kami adalah orang-orang yang zalim.”