Skip to main content

رَبَّنَآ اَخْرِجْنَا مِنْهَا فَاِنْ عُدْنَا فَاِنَّا ظٰلِمُوْنَ  ( المؤمنون: ١٠٧ )

rabbanā
رَبَّنَآ
ya Tuhan kami
akhrij'nā
أَخْرِجْنَا
keluarkanlah kami
min'hā
مِنْهَا
dari padanya
fa-in
فَإِنْ
maka jika
ʿud'nā
عُدْنَا
kami kembali
fa-innā
فَإِنَّا
maka sesungguhnya kami
ẓālimūna
ظَٰلِمُونَ
orang-orang yang zalim

Rabbanā 'Akhrijnā Minhā Fa'in `Udnā Fa'innā Žālimūna. (al-Muʾminūn 23:107)

Artinya:

Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya (kembalikanlah kami ke dunia), jika kami masih juga kembali (kepada kekafiran), sungguh, kami adalah orang-orang yang zhalim.” (QS. [23] Al-Mu'minun : 107)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Menjawab pertanyaan itu, mereka berkata dengan penuh penyesalan, “Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami. Hawa nafsu telah menjerumuskan kami ke dalam kedurhakaan sehingga membuat kami menderita, dan kami di dunia dulu adalah orang-orang yang sesat.” Dengan pengakuan dan penyesalan itu mereka berharap ampunan dan keringanan siksa. Mereka pun memohon, “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya, yaitu dari siksa neraka dan kesengsaraan ini, kembalikanlah kami ke dunia. Jika Engkau memperkenankan permohonan kami ini lalu setelah itu kami masih juga kembali kepada kekafiran dan kedurhakaan maka sungguh, kami adalah orang-orang yang zalim.”