Skip to main content

وَالَّذِيْنَ يَبِيْتُوْنَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَّقِيَامًا   ( الفرقان: ٦٤ )

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
yabītūna
يَبِيتُونَ
(mereka) bermalam
lirabbihim
لِرَبِّهِمْ
kepada Tuhan mereka
sujjadan
سُجَّدًا
bersujud
waqiyāman
وَقِيَٰمًا
dan berdiri

Wa Al-Ladhīna Yabītūna Lirabbihim Sujjadāan Wa Qiyāmāan. (al-Furq̈ān 25:64)

Artinya:

dan orang-orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri. (QS. [25] Al-Furqan : 64)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Sifat ‘ibàdurahman berikutnya adalah senantiasa salat malam, dan orang-orang yang menghabiskan atau menggunakan sebagian waktu malamnya terutama waktu sepertiga malam terakhir, untuk beribadah mendekatkan diri kepada Tuhan mereka yang telah memelihara mereka dengan bersujud dan berdiri. Beribadah pada saat itu betul-betul mencerminkan keikhlasan, hati lebih khusyuk, lebih konsentrasi kepada Sang Khalik.