وَمَنْ جَاۤءَ بِالسَّيِّئَةِ فَكُبَّتْ وُجُوْهُهُمْ فِى النَّارِۗ هَلْ تُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ( النمل: ٩٠ )
waman
وَمَن
dan barangsiapa
jāa
جَآءَ
datang/membawa
bil-sayi-ati
بِٱلسَّيِّئَةِ
dengan kejahatan
fakubbat
فَكُبَّتْ
maka dijerumuskan
wujūhuhum
وُجُوهُهُمْ
muka-muka mereka
fī
فِى
dalam
l-nāri
ٱلنَّارِ
api/neraka
hal
هَلْ
apakah/tidakkah
tuj'zawna
تُجْزَوْنَ
kamu diberi alasan
illā
إِلَّا
kecuali
mā
مَا
apa
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
kamu kerjakan
Wa Man Jā'a Bis-Sayyi'ati Fakubbat Wujūhuhum Fī An-Nāri Hal Tujzawna 'Illā Mā Kuntum Ta`malūna. (an-Naml 27:90)
Artinya:
Dan barangsiapa membawa kejahatan, maka disungkurkanlah wajah mereka ke dalam neraka. Kamu tidak diberi balasan, melainkan (setimpal) dengan apa yang telah kamu kerjakan. (QS. [27] An-Naml : 90)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan barangsiapa membawa kejahatan, yakni mempersekutukan Allah, lalu mati dalam keadaan musyrik maka mereka itu akan mendapat balasan yang setimpal dengan kejahatannya, yaitu disungkurkanlah wajah mereka. Kepada mereka dikatakan, "Kamu tidak diberi balasan, melainkan setimpal dengan apa yang telah kamu kerjakan.