Skip to main content

فَسَقٰى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلّٰىٓ اِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ   ( القصص: ٢٤ )

fasaqā
فَسَقَىٰ
maka (Musa) memberi minum
lahumā
لَهُمَا
kepada keduanya
thumma
ثُمَّ
kemudian
tawallā
تَوَلَّىٰٓ
dia berpaling/kembali
ilā
إِلَى
kepada/ke
l-ẓili
ٱلظِّلِّ
tempat yang teduh
faqāla
فَقَالَ
lalu dia berkata/berdo'a
rabbi
رَبِّ
ya Tuhanku
innī
إِنِّى
sesungguhnya aku
limā
لِمَآ
terhadap apa
anzalta
أَنزَلْتَ
Engkau turunkan
ilayya
إِلَىَّ
kepadaku
min
مِنْ
dari
khayrin
خَيْرٍ
kebaikan
faqīrun
فَقِيرٌ
sangat memerlukan

Fasaqaá Lahumā Thumma Tawallaá 'Ilaá Až-Žilli Faqāla Rabbi 'Innī Limā 'Anzalta 'Ilayya Min Khayrin Faqīrun. (al-Q̈aṣaṣ 28:24)

Artinya:

Maka dia (Musa) memberi minum (ternak) kedua perempuan itu, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. [28] Al-Qasas : 24)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Mendengar jawaban kedua perempuan itu, maka dia yakni Musa bergegas menolong keduanya dengan memberi minum ternak kedua perempuan itu, walaupun saat itu dia sangat lapar sekali. Kedua perempuan itu meninggalkan tempat sambil mengucapkan terima kasih, kemudian Musa kembali ke tempat yang teduh untuk menghindari sengatan matahari dan beristirahat. Di tempat itu Musa mencoba mengingat kembali aneka nikmat yang telah dianugerahkan kepada-nya, lalu berdoa,“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan berupa makanan atau rezeki lainnya, walau sedikit, yang Engkau turunkan kepadaku, Dan kini aku masih membutuhkan anugerah kebaikan darimu."