تَنْزِيْلُ الْكِتٰبِ لَا رَيْبَ فِيْهِ مِنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَۗ ( السجدة: ٢ )
tanzīlu
تَنزِيلُ
turunnya
l-kitābi
ٱلْكِتَٰبِ
kitab (Al Qur'an)
lā
لَا
tidak ada
rayba
رَيْبَ
keraguan
fīhi
فِيهِ
di dalamnya
min
مِن
dari
rabbi
رَّبِّ
Tuhan
l-ʿālamīna
ٱلْعَٰلَمِينَ
semesta alam
Tanzīlu Al-Kitābi Lā Rayba Fīhi Min Rabbi Al-`Ālamīna. (as-Sajdah 32:2)
Artinya:
Turunnya Al-Qur'an itu tidak ada keraguan padanya, (yaitu) dari Tuhan seluruh alam. (QS. [32] As-Sajdah : 2)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Allah-lah yang menurunkan Al-Qur’an, suatu mukjizat yang tidak dapat ditandingi. Turunnya Al-Qur’an itu tidak ada keraguan padanya, yaitu dari Tuhan yang menguasai, mengatur, dan merawat seluruh alam. Al-Qur’an bukan ciptaan manusia, tidak terkecuali Nabi Muhammad. Al-Qur’an juga bukan syair, apalagi sihir.