Skip to main content

وَلَا تُطِعِ الْكٰفِرِيْنَ وَالْمُنٰفِقِيْنَ وَدَعْ اَذٰىهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ وَكِيْلًا   ( الأحزاب: ٤٨ )

walā
وَلَا
dan janganlah
tuṭiʿi
تُطِعِ
mengikuti
l-kāfirīna
ٱلْكَٰفِرِينَ
orang-orang kafir
wal-munāfiqīna
وَٱلْمُنَٰفِقِينَ
dan orang-orang munafik
wadaʿ
وَدَعْ
dan biarkan
adhāhum
أَذَىٰهُمْ
gangguan mereka
watawakkal
وَتَوَكَّلْ
dan bertakwalah
ʿalā
عَلَى
atas/kepada
l-lahi
ٱللَّهِۚ
Allah
wakafā
وَكَفَىٰ
dan cukuplah
bil-lahi
بِٱللَّهِ
Allah
wakīlan
وَكِيلًا
tempat berserah diri/pelindung

Wa Lā Tuţi` Al-Kāfirīna Wa Al-Munāfiqīna Wa Da` 'Adhāhum Wa Tawakkal `Alaá Allāhi Wa Kafaá Billāhi Wa Kīlāan. (al-ʾAḥzāb 33:48)

Artinya:

Dan janganlah engkau (Muhammad) menuruti orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, janganlah engkau hiraukan gangguan mereka dan bertawakallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung. (QS. [33] Al-Ahzab : 48)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Dan janganlah engkau, wahai Nabi Muhammad, menuruti keinginan orang-orang kafir dan orang-orang munafik yang menolak dan mengejek ajaran agama yang kaubawa itu. Janganlah engkau hiraukan gangguan mereka, bersabarlah dalam mengemban tugas, dan bertawakallah kepada Allah dalam semua urusanmu. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung dari semua yang engkau takutkan, termasuk dari gangguan mereka.