Skip to main content

اِنَّآ اَرْسَلْنٰكَ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَّنَذِيْرًا ۗوَاِنْ مِّنْ اُمَّةٍ اِلَّا خَلَا فِيْهَا نَذِيْرٌ   ( فاطر: ٢٤ )

innā
إِنَّآ
sesunguhnya Kami
arsalnāka
أَرْسَلْنَٰكَ
mengutus kamu
bil-ḥaqi
بِٱلْحَقِّ
dengan hak/kebenaran
bashīran
بَشِيرًا
pembawa berita gembira
wanadhīran
وَنَذِيرًاۚ
dan pemberi peringatan
wa-in
وَإِن
dan tidak ada
min
مِّنْ
dari
ummatin
أُمَّةٍ
umat
illā
إِلَّا
kecuali
khalā
خَلَا
telah lewat (ada)
fīhā
فِيهَا
di dalamnya/padanya
nadhīrun
نَذِيرٌ
seorang pemberi peringatan

'Innā 'Arsalnāka Bil-Ĥaqqi Bashīrāan Wa Nadhīrāan Wa 'In Min 'Ummatin 'Illā Khalā Fīhā Nadhīrun. (Fāṭir 35:24)

Artinya:

Sungguh, Kami mengutus engkau dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada satu pun umat melainkan di sana telah datang seorang pemberi peringatan. (QS. [35] Fatir : 24)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Sungguh, Kami mengutus engkau, wahai Nabi Muhammad, dengan membawa kebenaran agama tauhid dan hukum-hukumnya, sebagai pembawa berita gembira bahwa orang yang taat akan masuk surga, dan sebagai pemberi peringatan bahwa orang yang durhaka akan masuk neraka. Dan tidak ada satu pun umat dari umat-umat terdahulu melainkan di sana telah datang seorang pemberi peringatan, yakni nabi atau rasul yang Allah utus untuk mengajak mereka beriman kepada Allah.