Skip to main content

قُلِ اللهم فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ عٰلِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ اَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيْ مَا كَانُوْا فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ  ( الزمر: ٤٦ )

quli
قُلِ
katakanlah
l-lahuma
ٱللَّهُمَّ
ya Allah
fāṭira
فَاطِرَ
Pencipta
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِ
dan bumi
ʿālima
عَٰلِمَ
mengetahui
l-ghaybi
ٱلْغَيْبِ
yang gaib
wal-shahādati
وَٱلشَّهَٰدَةِ
dan yang nyata
anta
أَنتَ
Engkau
taḥkumu
تَحْكُمُ
Engkau memutuskan
bayna
بَيْنَ
diantara
ʿibādika
عِبَادِكَ
hamba-hamba-Mu
فِى
dalam/tentang
مَا
apa
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
fīhi
فِيهِ
didalamnya
yakhtalifūna
يَخْتَلِفُونَ
mereka perselisihkan

Qul Al-Lahumma Fāţira As-Samāwāti Wa Al-'Arđi `Ālima Al-Ghaybi Wa Ash-Shahādati 'Anta Taĥkumu Bayna `Ibādika Fī Mā Kānū Fīhi Yakhtalifūna. (az-Zumar 39:46)

Artinya:

Katakanlah, “Ya Allah, Pencipta langit dan bumi, yang mengetahui segala yang gaib dan yang nyata, Engkaulah yang memutuskan di antara hamba-hamba-Mu tentang apa yang selalu mereka perselisihkan.” (QS. [39] Az-Zumar : 46)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Guna menghadapi sikap buruk mereka itu, Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk berdoa. Katakanlah atau berdoalah, “Ya Allah, Pencipta langit dan bumi, Engkaulah Zat yang mengetahui segala yang gaib dan yang nyata, hanya Engkaulah, tidak ada yang lain, yang memutuskan di antara hamba-hamba-Mu. Dengan perkenan-Mu ya Allah, jatuhkanlah putusan tentang apa yang selalu mereka perselisihkan.”