Wa Qāla Al-Ladhīna Kafarū Rabbanā 'Arinā Al-Ladhayni 'Ađallānā Mina Al-Jinni Wa Al-'Insi Naj`alhumā Taĥta 'Aqdāminā Liyakūnā Mina Al-'Asfalīna. (Fuṣṣilat 41:29)
Dan orang-orang yang kafir berkata, “Ya Tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami dua golongan yang telah menyesatkan kami yaitu (golongan) jin dan manusia, agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami agar kedua golongan itu menjadi yang paling bawah (hina).” (QS. [41] Fussilat : 29)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Berkaitan erat dengan siksa yang menanti orang-orang kafir itu di neraka, ayat ini menggambarkan permintaan mereka agar diperlihatkan siapa yang telah menyesatkan mereka. Dan ketika sudah berada di neraka, orang-orong yang kafir berkata, “Ya Tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami dua golongan makhluk yang telah menyesatkan dan mengakibatkan kami terjerumus masuk neraka ini, yaitu golongan jin dan manusia, agar kami letakkan mereka keduanya di bawah telapak kaki kami, agar kedua golongan itu menjadi orang yang paling bawah atau hina.”
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat ini diterangkan bahwa tatkala orang-orang kafir itu merasakan azab neraka, mereka minta kepada Allah agar setan-setan yang menyesatkan mereka dihadapkan kepada mereka. Permintaan itu diajukan agar mereka dapat melampiaskan dendam mereka. Mereka berkata, "Wahai Tuhan kami, hadapkanlah kepada kami setan-setan yang menyesatkan kami itu, agar kami dapat melampiaskan sakit hati kami kepada mereka dengan menginjak-injak tubuh mereka." Pada ayat-ayat yang lain diterangkan bahwa setan-setan itu ada yang jenis jin dan ada yang dari jenis manusia, seperti firman Allah:
Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin¦ (al-An'am/6: 112)
Dan firman Allah:
Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia. (an-Nas/114: 5-6)
3 Tafsir Ibnu Katsir
Ucapan mereka yang disitir oleh firman-Nya:
agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami. (Fushshilat: 29)
Yakni lebih rendah tempatnya daripada kami dalam neraka, agar azabnya lebih keras daripada kami. Karena itulah disebutkan dalam perkataan selanjutnya:
supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina. (Fushshilat: 29)
Yaitu berada di dasar yang paling bawah dari neraka, seperti yang telah diterangkan di dalam surat Al-A'raf yang menceritakan permintaan para pengikut kemusyrikan kepada Allah agar Dia mengazab para pemimpin mereka dengan azab yang berlipat ganda. Lalu dijawab oleh Allah Swt.:
Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, tetapi kamu tidak mengetahui. (Al-A'raf: 38)
Allah Swt. telah memberi azab dan pembalasan kepada masing-masing golongan yang berhak diterimanya sesuai dengan amal perbuatan masing-masing dan sesuai dengan kerusakan yang telah dilakukannya, seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:
Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan. (An-Nahl: 88)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan orang-orang kafir berkata) sedang mereka di dalam neraka, ("Ya Rabb kami! Perlihatkanlah kepada kami dua jenis makhluk yang telah menyesatkan kami yaitu sebagian dari jin dan manusia) yakni iblis dan Qabil yang keduanya adalah orang pertama yang mengerjakan kekafiran dan pembunuhan (agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami) dalam neraka (supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang paling bawah") di neraka, artinya, azabnya lebih hebat daripada kami.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Orang-orang kafir itu berkata, ketika berada di dalam neraka, "Ya Tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami dua golongan yang menjerumuskan kami ke dalam kesesatan ini, yaitu jin dan manusia, agar mereka kami injak-injak di bawah telapak kaki kami hingga menjadi orang yang paling rendah tempat dan kedudukannya."
القرآن الكريم - فصلت٤١ :٢٩ Fussilat 41:29 Fushshilat