Skip to main content

لَهٗ مَقَالِيْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُ ۚاِنَّهٗ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ   ( الشورى: ١٢ )

lahu
لَهُۥ
bagi-Nya
maqālīdu
مَقَالِيدُ
perbendaharaan
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِۖ
dan bumi
yabsuṭu
يَبْسُطُ
Dia lapangkan
l-riz'qa
ٱلرِّزْقَ
rezeki
liman
لِمَن
bagi siapa
yashāu
يَشَآءُ
Dia kehendaki
wayaqdiru
وَيَقْدِرُۚ
dan Dia sempitkan
innahu
إِنَّهُۥ
sesungguhnya Dia
bikulli
بِكُلِّ
dengan segala
shayin
شَىْءٍ
sesuatu
ʿalīmun
عَلِيمٌ
Maha Mengetahui

Lahu Maqālīdu As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Yabsuţu Ar-Rizqa Liman Yashā'u Wa Yaqdiru 'Innahu Bikulli Shay'in `Alīmun. (aš-Šūrā 42:12)

Artinya:

Milik-Nyalah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. [42] Asy-Syura : 12)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Dia tidak hanya menciptakan semua yang ada di langit dan bumi, tetapi juga menguasai seluruhnya. Karena itu, milik-Nyalah dan di bawah kekuasaan-Nya semua perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki, yaitu kepada siapa pun tanpa melihat kepada iman dan amal yang dilakukannya, tetapi berdasarkan hukum-hukum yang telah ditetapkannya dalam memperoleh rezeki dan membatasinya bagi siapa pun, bukan karena kekafirannya dan kemaksiatannya, tetapi karena dia tidak memenuhi hukum-hukum itu. Sungguh, Dia, satu-satunya, Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada di langit dan bumi, termasuk yang dilapangkan dan dibatasi rezekinya.