Skip to main content

فَاخْتَلَفَ الْاَحْزَابُ مِنْۢ بَيْنِهِمْ ۚفَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ ظَلَمُوْا مِنْ عَذَابِ يَوْمٍ اَلِيْمٍ   ( الزخرف: ٦٥ )

fa-ikh'talafa
فَٱخْتَلَفَ
maka berselisih
l-aḥzābu
ٱلْأَحْزَابُ
beberapa golongan
min
مِنۢ
dari
baynihim
بَيْنِهِمْۖ
antara mereka
fawaylun
فَوَيْلٌ
maka kecelakaanlah
lilladhīna
لِّلَّذِينَ
bagi orang-orang yang
ẓalamū
ظَلَمُوا۟
zalim
min
مِنْ
dari
ʿadhābi
عَذَابِ
azab
yawmin
يَوْمٍ
hari
alīmin
أَلِيمٍ
pedih

Fākhtalafa Al-'Aĥzābu Min Baynihim Fawaylun Lilladhīna Žalamū Min `Adhābi Yawmin 'Alīmin. (az-Zukhruf 43:65)

Artinya:

Tetapi golongan-golongan (yang ada) saling berselisih di antara mereka; maka celakalah orang-orang yang zhalim karena azab pada hari yang pedih (Kiamat). (QS. [43] Az-Zukhruf : 65)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Akan tetapi, golongan-golongan yang ada saling berselisih di antara mereka mengenai pribadi Nabi Isa yang agung dan hamba Allah yang lahir tanpa ayah itu. Maka, celakalah orang-orang yang zalim itu karena perselisihan mereka dan mengingkari Isa sebagai utusan Allah dan menentang ajaran agama yang dibawanya karena azab hari yang amat pedih pada hari Kiamat kelak.