Skip to main content

تِلْكَ اٰيٰتُ اللّٰهِ نَتْلُوْهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّۚ فَبِاَيِّ حَدِيْثٍۢ بَعْدَ اللّٰهِ وَاٰيٰتِهٖ يُؤْمِنُوْنَ  ( الجاثية: ٦ )

til'ka
تِلْكَ
itulah
āyātu
ءَايَٰتُ
ayat-ayat
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
natlūhā
نَتْلُوهَا
Kami bacakan
ʿalayka
عَلَيْكَ
atas kamu
bil-ḥaqi
بِٱلْحَقِّۖ
dengan benar
fabi-ayyi
فَبِأَىِّ
maka dengan yang mana
ḥadīthin
حَدِيثٍۭ
perkataan
baʿda
بَعْدَ
sesudah
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
waāyātihi
وَءَايَٰتِهِۦ
dan ayat-ayat-Nya
yu'minūna
يُؤْمِنُونَ
mereka beriman

Tilka 'Āyātu Allāhi Natlūhā `Alayka Bil-Ĥaqqi Fabi'ayyi Ĥadīthin Ba`da Allāhi Wa 'Āyātihi Yu'uminūna. (al-Jāthiyah 45:6)

Artinya:

Itulah ayat-ayat Allah yang Kami bacakan kepadamu dengan sebenarnya; maka dengan perkataan mana lagi mereka akan beriman setelah Allah dan ayat-ayat-Nya. (QS. [45] Al-Jasiyah : 6)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Itulah ayat-ayat Allah yang dihamparkan di alam ini untuk menggambarkan keesaan, kekuasaan, dan kebesaran-Nya yang Kami bacakan melalui malaikat Jibril kepadamu, wahai Nabi Muhammad, dengan sebenarnya untuk engkau sampaikan kepada umatmu; maka dengan perkataan mana lagi mereka akan beriman setelah firman Allah dan ayat-ayat-Nya itu? Kalau ayat-ayat Al-Qur’an dan tanda-tanda kekuasaan Allah di muka bumi tidak mereka percayai, maka yang lain pun mereka lebih tidak percaya lagi.