Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta, (QS. [51] Az-Zariyat : 10)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Binasa dan terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta dan sering berbicara dengan tanpa dasar sehingga menyesatkan orang,
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang yang banyak berdusta dikutuk oleh Allah. Mereka termasuk golongan orang-orang yang sangat jahil, yang berkecimpung dalam kegelapan dan kesesatan, juga terbenam dalam kebodohan dan kelalaian yang sangat menyedihkan.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta. (Al-Zariyat: 10)
Mujahid mengatakan bahwa yang dimaksud dengan kharras ialah orang yang pendusta. Ungkapan ini merupakan tamsil, sama dengan apa yang terdapat di dalam surat Abasa, yaitu:
Binasalah manusia; alangkah amat sangat kekafirannya? ('Abasa: 17)
Al-kharrasun adalah orang-orang yang mengatakan bahwa kami tidak akan dibangkitkan, mereka tidak mempercayai adanya hari berbangkit.
Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. sehubungan dengan makna firman-Nya: Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta. (Adz-Dzariyat: 10) Artinya, terkutuklah orang-orang yang ragu-ragu.
Hal yang sama telah dikatakan oleh Mu'az r.a. dalam khotbahnya, bahwa binasalah orang-orang yang ragu-ragu.
Qatadah mengatakan bahwa kharrasun artinya orang-orang yang lalai dan berprasangka buruk.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta) amat terkutuklah orang-orang yang berdusta, yaitu orang-orang yang mempunyai pendapat yang berbeda-beda.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Binasalah para pendusta yang berbicara tentang keadaan hari kiamat dengan sangkaan dan khayalan yang tenggelam dalam kebodohan dan lalai terhadap bukti-bukti keimanan.
القرآن الكريم - الذاريات٥١ :١٠ Az-Zariyat 51:10 Adz-Dzariyat