Skip to main content

۞ وَلَهٗ مَا سَكَنَ فِى الَّيْلِ وَالنَّهَارِ ۗوَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ   ( الأنعام: ١٣ )

walahu
وَلَهُۥ
dan kepunyaanNya
مَا
apa
sakana
سَكَنَ
yang diam
فِى
pada/di
al-layli
ٱلَّيْلِ
malam
wal-nahāri
وَٱلنَّهَارِۚ
dan siang
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
l-samīʿu
ٱلسَّمِيعُ
Maha Mendengar
l-ʿalīmu
ٱلْعَلِيمُ
Maha Mengetahui

Wa Lahu Mā Sakana Fī Al-Layli Wa An-Nahāri Wa Huwa As-Samī`u Al-`Alīmu. (al-ʾAnʿām 6:13)

Artinya:

Dan milik-Nyalah segala apa yang ada pada malam dan siang hari. Dan Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (QS. [6] Al-An'am : 13)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Allah sebagai pemilik langit dan bumi menegaskan bahwa seluruh makhluk berada dalam pengaturan-Nya. Dan milik-Nyalah, segala apa yang ada pada malam dan siang hari, yang bergerak maupun yang diam, yang terlihat maupun yang tersembunyi karena Dia yang menciptakan dan mengatur semuanya. Dan Dialah Yang Maha Mendengar ucapan hamba-hamba-Nya, dan Maha Mengetahui apa yang ada pada seluruh hambanya, baik yang dinyatakan secara terbuka maupun yang tersembunyi di dalam lubuk hati.