عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَۗ ( المدثر: ٣٠ )
`Alayhā Tis`ata `Ashara. (al-Muddathir 74:30)
Artinya:
Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). (QS. [74] Al-Muddassir : 30)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Di atas neraka Saqar ada sembilan belas malaikat penjaga, yang siap siaga mengawasi penghuninya.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini menegaskan bahwa Saqar itu dijaga oleh 19 malaikat yang dikepalai oleh Malik. Diriwayatkan oleh al-Baihaqi dan Ibnu Mardawaih dari al-Bara' bahwa serombongan orang Yahudi pernah bertanya kepada sebagian sahabat Nabi tentang penjaga-penjaga neraka Jahanam. Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Kemudian turunlah Jibril kepada Rasulullah menerangkan tentang apa yang mereka tanyakan itu, seperti dalam ayat ke-30 ini.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). (Al-Muddatstsir: 30)
Yaitu dari barisan terdepan Malaikat Zabaniyah (juru siksa), bentuk tubuh mereka besar-besar dan penampilan mereka sangat kasar lagi bengis.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Zar'ah, telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibnu Musa, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Zaidah, telah menceritakan kepadaku Haris, dari Amir, dari Al-Barra yang mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Diatasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). (Al-Muddatstsir: 30) Sesungguhnya ada segolongan orang-orang Yahudi menanyakan kepada seorang lelaki dari sahabat Rasulullah Saw. tentang para penjaga neraka Jahanam, maka lelaki itu menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Lelaki itu datang dan menceritakan hal itu kepada Nabi Saw., lalu saat itu juga Allah menurunkan firman-Nya: Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). (Al-Muddatstsir: 30) Kemudian Nabi Saw. memanggil para sahabatnya dan bersabda: Panggillah mereka (orang-orang Yahudi) itu. Ingatlah, sesungguhnya aku akan menanyakan kepada mereka tentang warna tanah surga jika mereka datang kepadaku. Ingatlah, sesungguhnya warna tanah surga itu bagaikan tepung terigu yang putih. Ternyata mereka datang, lalu menanyakan kepada beliau tentang para penjaga neraka Jahanam. Maka Nabi Saw. mengisyaratkan dengan jari jemari kedua telapak tangannya sebanyak dua kali, sedangkan pada yang kedua kali beliau menggenggamkan jari jempolnya (yakni sembilan belas malaikat penjaga). Lalu Nabi Saw. bertanya, "Ceritakanlah kepadaku tentang warna tanah surga." Mereka berkata kepada pemimpin mereka, "Hai Ibnu Salam, jawablah mereka !" Ibnu Salam menjawab, "Seakan-akan putihnya seperti adonan roti." Maka Rasulullah Saw. bersabda: Ingatlah, sesungguhnya roti itu tiada lain terbuat dari tepung.
Demikianlah menurut apa yang dikatakan oleh Ibnu Abu Hatim, yakni dari Al-Barra. Tetapi menurut pendapat yang terkenal, hadis ini dari Jabir ibnu Abdullah, sebagaimana yang disebutkan oleh Al-Hafiz Abu Bakar Al-Bazzar di dalam kitab musnadnya. Ia mengatakan:
telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Ubaidah, telah menceritakan kepada kami Sufyan dan Yahya ibnu Hakarn, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Mujalid, dari Asy-Sya'bi, dari Jabir ibnu Abdullah r.a. yang mengatakan bahwa seorang lelaki datang kepada Nabi Saw., lalu berkata, "Hai Muhammad, sahabat-sahabatmu telah dikalahkan, hari ini." Nabi Saw. bertanya, "Mengapa?" Lelaki itu menjawab, "Orang-orang Yahudi mengatakan kepada mereka, 'Apakah nabimu telah memberitahukan kepadamu tentang jumlah para malaikat penjaga neraka?' Mereka menjawab, 'Kami tidak mengetahuinya sebelum menanyakannya kepada nabi kami'." Rasulullah Saw. bersabda, "'Apakah suatu kaum yang ditanyai tentang sesuatu yang tidak mereka ketahui dapat dikatakan mereka dikalahkan, sedangkan mereka hanya menjawab, 'Kami tidak mengetahuinya sebelum menanyakannya kepada Nabi kami'? Undanglah musuh-musuh Allah itu kemari, tetapi mereka pernah meminta kepada nabi mereka supaya Allah menampakkannya kepada mereka terang-terangan.", Maka Rasulullah Saw. memerintahkan agar mereka dipanggil menghadap kepadanya, lalu mereka pun datang dan bertanya, "Hai Abul Qasim, berapakah jumlah penjaga neraka itu?" Nabi Saw. memberi petunjuk kepada sahabatnya dengan isyarat jari jemari kedua tangannya sebanyak dua kali, sedangkan yang kedua kalinya beliau genggamkan salah satu jarinya, seraya bersabda, "Jumlahnya segini." Lalu Nabi Saw. bersabda kepada para sahabatnya: Jika kamu ditanya mengenai warna tanah surga, maka tanah surga itu putih seperti tepung gandum. Ketika mereka menanyakan tentang bilangan penjaga neraka, dan Nabi Saw. memberitahukannya kepada mereka, lalu beliau Saw. bertanya kepada mereka, "Bagaimanakah warna tanah surga?" Maka sebagian dari mereka memandang kepada sebagian yang lain, lalu berkata, "Seperti roti, hai Abul Qasim."Nabi Saw. bersabda, "Roti itu terbuat dari tepung."
Imam Turmuzi meriwayatkan hal yang sama dalam tafsir ayat ini dari Ibnu Abu Umar, dari Syaiban dengan sanad yang sama. Ia serta Al-Bazzar mengatakan hadis ini tidak dikenal melainkan hanya melalui riwayat Mujahd. Imam Ahmad telah meriwayatkannya dari Ali ibnul Madini, dari Sufyan tanpa menyebutkan darmak (tepung terigu).
4 Tafsir Al-Jalalain
(Di atasnya ada sembilan belas) malaikat yang bertugas menjaganya. Seorang di antara orang-orang kafir yang terkenal dengan kekuatan dan kekerasan tubuhnya mengatakan, "Aku menjamin kalian untuk dapat mengalahkan tujuh belas malaikat itu, dan kalian harus menjamin aku untuk dapat mengalahkan dua malaikat lainnya." Maka Allah berfirman:
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Aku akan memasukkannya ke dalam neraka jahanam untuk membakarnya. Tahukah kamu, apakah neraka jahanam itu? Neraka jahanam adalah neraka yang tidak membiarkan daging dan tulang tanpa terbakar. Yang akan menghanguskan sampai ke kulit luarnya. Di sana terdapat sembilan belas malaikat yang akan menjaga dan menyiksa penghuninya.