Skip to main content

وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِيْنَۙ  ( المدثر: ٤٤ )

walam
وَلَمْ
dan tidak ada
naku
نَكُ
kami
nuṭ'ʿimu
نُطْعِمُ
kami memberi makan
l-mis'kīna
ٱلْمِسْكِينَ
orang-orang miskin

Wa Lam Naku Nuţ`imu Al-Miskīna. (al-Muddathir 74:44)

Artinya:

dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin, (QS. [74] Al-Muddassir : 44)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

43-44. Ayat-ayat di atas adalah jawaban para pendurhaka atas pertanyaan penghuni surga yang dikemukakan dalam ayat yang lalu. Mereka menjawab untuk menjelaskan mengapa mereka masuk neraka Saqar. “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat, dan kami juga tidak memberi makan orang miskin.45-47. Penghuni neraka Saqar tersebut meneruskan pengakuannya mengapa mereka masuk neraka. Dan kami juga biasa berbincang untuk tujuan yang batil, bersama orang-orang yang membicarakannya, dan yang lebih parah lagi kami mendustakan hari pembalasan. Kedurhakaan kami itu terus berlanjut sampai datang kepada kami keyakinan yaitu kematian.”