Skip to main content

وَاِنْ يُّرِيْدُوْا خِيَانَتَكَ فَقَدْ خَانُوا اللّٰهَ مِنْ قَبْلُ فَاَمْكَنَ مِنْهُمْ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ  ( الأنفال: ٧١ )

wa-in
وَإِن
jika
yurīdū
يُرِيدُوا۟
mereka menghendaki
khiyānataka
خِيَانَتَكَ
berkhianat kepadamu
faqad
فَقَدْ
maka sesungguhnya
khānū
خَانُوا۟
mereka berkhianat
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
min
مِن
dari
qablu
قَبْلُ
sebelum
fa-amkana
فَأَمْكَنَ
maka/lalu Dia memungkinkan/menjadikan
min'hum
مِنْهُمْۗ
dari/terhadap mereka
wal-lahu
وَٱللَّهُ
dan Allah
ʿalīmun
عَلِيمٌ
Maha Mengetahui
ḥakīmun
حَكِيمٌ
Maha Bijaksana

Wa 'In Yurīdū Khiyānataka Faqad Khānū Allāha Min Qablu Fa'amkana Minhum Wa Allāhu `Alīmun Ĥakīmun. (al-ʾAnfāl 8:71)

Artinya:

Tetapi jika mereka (tawanan itu) hendak mengkhianatimu (Muhammad) maka sesungguhnya sebelum itu pun mereka telah berkhianat kepada Allah, maka Dia memberikan kekuasaan kepadamu atas mereka. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana. (QS. [8] Al-Anfal : 71)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Boleh jadi muncul rasa kekhawatiran dalam benak Rasullah jika di kemudian hari mereka berkhianat, maka ayat ini menguatkan jiwa beliau. Jika mereka, tawanan-tawanan itu, hendak mengkhianatimu, wahai Nabi Muhammad, dengan menunjukkan sikap seakan condong kepada Islam padahal mereka berbohong, maka jangan khawatir, sesungguhnya sebelum itu pun mereka telah berkhianat kepada Allah berupa kemusyrikan dan perbuatan-perbuatan dosa lainnya, maka Dia memberikan kekuasaan kepadamu atas mereka, yaitu kemenangan di Perang Badar meski dengan jumlah pasukan yang tidak seimbang. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, Mahabijaksana dalam segala ketetapan-Nya.