Celakalah pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan! (QS. [83] Al-Mutaffifin : 10)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Celakalah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan hari kebangkitan, sebagaimana mereka yang berbuat curang dalam menimbang dan menakar.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Dua ayat ini kembali mengancam orang-orang yang mendustakan hari pembalasan dengan azab yang sangat pedih, yaitu neraka. Ancaman dan hukuman bagi orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan memang sangat pedih, karena mengingkari hari kiamat berarti mengingkari keadilan Allah, dan hukum-hukum syariat agama yang berlaku di dunia dan berakibat di akhirat.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Kemudian Allah Swt. berfirman:
{وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ}
Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (Al-Muthaffifin: 10)
Yakni apabila mereka di hari kiamat telah berada di Sijjin dan azab yang menghinakan seperti apa yang telah diancamkan oleh Allah Swt. terhadap mereka. Dalam pembahasan terdahulu telah disebutkan makna wail dengan keterangan yang tidak perlu diulangi lagi di sini, yang kesimpulannya menyatakan bahwa makna yang dimaksud adalah kebinasaan dan kehancuran, sebagaimana dikatakan, "Kecelakaan bagi si Fulan."
Dan sebagaimana yang disebutkan di dalam kitab musnad dan sunan:
melalui riwayat Bahz ibnu Hakim ibnu Mu'awiyah ibnu Haidah, dari ayahnya, dari kakeknya yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Kecelakaan besarlah bagi orang yang dusta dalam bicaranya untuk membuat orang lain tertawa, kecelakaan yang besarlah baginya, kecelakaan yang besarlah baginya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.)
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Celakalah para pendusta, di saat datang hari kebangkitan dan pembalasan.
6 Tafsir as-Saadi
Please check ayah 83:17 for complete tafsir.
القرآن الكريم - المطففين٨٣ :١٠ Al-Mutaffifin 83:10 Al-Muthaffifin