Skip to main content

وَلَا يَنْفَعُكُمْ نُصْحِيْٓ اِنْ اَرَدْتُّ اَنْ اَنْصَحَ لَكُمْ اِنْ كَانَ اللّٰهُ يُرِيْدُ اَنْ يُّغْوِيَكُمْ ۗهُوَ رَبُّكُمْ ۗوَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَۗ   ( هود: ٣٤ )

walā
وَلَا
dan tidak
yanfaʿukum
يَنفَعُكُمْ
berguna kepadamu
nuṣ'ḥī
نُصْحِىٓ
nasehatku
in
إِنْ
jika
aradttu
أَرَدتُّ
aku hendak
an
أَنْ
akan
anṣaḥa
أَنصَحَ
aku memberi nasehat
lakum
لَكُمْ
bagi kalian
in
إِن
jika
kāna
كَانَ
ada
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
yurīdu
يُرِيدُ
Dia menghendaki
an
أَن
akan
yugh'wiyakum
يُغْوِيَكُمْۚ
menyesatkanmu
huwa
هُوَ
Dia
rabbukum
رَبُّكُمْ
Tuhan kalian
wa-ilayhi
وَإِلَيْهِ
dan kepadaNya
tur'jaʿūna
تُرْجَعُونَ
kalian dikembalikan

Wa Lā Yanfa`ukum Nuşĥī 'In 'Aradtu 'An 'Anşaĥa Lakum 'In Kāna Allāhu Yurīdu 'An Yughwiyakum Huwa Rabbukum Wa 'Ilayhi Turja`ūna. (Hūd 11:34)

Artinya:

Dan nasihatku tidak akan bermanfaat bagimu sekalipun aku ingin memberi nasihat kepadamu, kalau Allah hendak menyesatkan kamu. Dia adalah Tuhanmu, dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (QS. [11] Hud : 34)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Nabi Nuh lalu menekankan lagi, "Dan jika Allah hendak menyesatkanmu, itu adalah akibat ulahmu sendiri, maka nasihatku tidak akan bermanfaat lagi bagimu sekalipun aku ingin memberi nasihat kepadamu lagi. Semua itu tidak bermanfaat bagimu kalau Allah hendak menyesatkanmu disebabkan karena kamu terus-menerus menolak tuntunan-Nya, padahal Dia adalah Tuhanmu yang memelihara dan membimbingmu. Dan hanya kepada-Nyalah kamu semua akan dikembalikan."