Skip to main content

وَيٰقَوْمِ اعْمَلُوْا عَلٰى مَكَانَتِكُمْ اِنِّيْ عَامِلٌ ۗسَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ مَنْ يَّأْتِيْهِ عَذَابٌ يُّخْزِيْهِ وَمَنْ هُوَ كَاذِبٌۗ وَارْتَقِبُوْٓا اِنِّيْ مَعَكُمْ رَقِيْبٌ  ( هود: ٩٣ )

wayāqawmi
وَيَٰقَوْمِ
Dan (ia berkata) wahai kaum
iʿ'malū
ٱعْمَلُوا۟
berbuatlah kamu
ʿalā
عَلَىٰ
atas/menurut
makānatikum
مَكَانَتِكُمْ
tempat/kemampuanmu
innī
إِنِّى
sesungguhnya aku
ʿāmilun
عَٰمِلٌۖ
seorang yang berbuat
sawfa
سَوْفَ
kelak/bakal
taʿlamūna
تَعْلَمُونَ
(kalian) mengetahui
man
مَن
siapa
yatīhi
يَأْتِيهِ
mendatanginya
ʿadhābun
عَذَابٌ
azab
yukh'zīhi
يُخْزِيهِ
menghinakannya
waman
وَمَنْ
dan siapa
huwa
هُوَ
dia
kādhibun
كَٰذِبٌۖ
berdusta
wa-ir'taqibū
وَٱرْتَقِبُوٓا۟
dan tunggulah
innī
إِنِّى
sesungguhnya aku
maʿakum
مَعَكُمْ
bersama kamu
raqībun
رَقِيبٌ
menunggu

Wa Yā Qawmi A`malū `Alaá Makānatikum 'Innī `Āmilun Sawfa Ta`lamūna Man Ya'tīhi `Adhābun Yukhzīhi Wa Man Huwa Kādhibun Wa Artaqibū 'Innī Ma`akum Raqībun. (Hūd 11:93)

Artinya:

Dan wahai kaumku! Berbuatlah menurut kemampuanmu, sesungguhnya aku pun berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa azab yang menghinakan dan siapa yang berdusta. Dan tunggulah! Sesungguhnya aku bersamamu adalah orang yang menunggu.” (QS. [11] Hud : 93)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Dan Nabi Syuaib pun melanjutkan pembicaraan, wahai kaumku! Berbuatlah semau dan sesuka kamu menurut kemampuanmu, jika kamu mengancamku dan melanjutkan kedurhakaan sesungguhnya aku pun tetap berbuat pula sesuai dengan apa yang diperintahkan Tuhanku yaitu berdakwah dan memperingatkan kamu menurut kemampuanku. Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa azab yang menghinakan akibat menyekutukan Allah dan berbuat jahat kepada manusia, dan siapa yang berdusta. Dan tunggulah siksaan yang dijanjikan Allah kepada kamu! Sesungguhnya aku bersamamu adalah orang yang menunggu apa yang dijanjikan Tuhanku.