Wa Qulnā Min Ba`dihi Libanī 'Isrā'īla Askunū Al-'Arđa Fa'idhā Jā'a Wa`du Al-'Ākhirati Ji'nā Bikum Lafīfāan. (al-ʾIsrāʾ 17:104)
Artinya:
Dan setelah itu Kami berfirman kepada Bani Israil, “Tinggallah di negeri ini, tetapi apabila masa berbangkit datang, niscaya Kami kumpulkan kamu dalam keadaan bercampur baur.” (QS. [17] Al-Isra' : 104)
Dan setelah itu, yakni setelah penenggelaman itu, Kami berfirman kepada Bani Israil, "Tinggallah di negeri ini, Palestina dan sekitarnya, tetapi apabila masa berbangkit datang kelak di hari kiamat, niscaya Kami kumpulkan kamu dalam keadaan bercampur baur dengan orang-orang kafir dan semua musuh-musuhmu. Dan kami akan memperhitungkan amal perbuatanmu dan memberikan pembalasan yang setimpal sesuai apa yang mereka lakukan.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Kemudian Allah swt menyelamatkan Musa dan Bani Israil serta memerintahkan mereka agar mendiami negeri yang telah dijanjikan kepada mereka sampai waktu yang ditentukan. Jika telah sampai waktunya, mereka akan diwafatkan kemudian dibangkitkan kembali pada hari kiamat, untuk menetapkan keputusan yang paling adil di antara mereka. Ketika itu, mereka beserta musuh-musuhnya bercampur baur dan menyatu untuk menerima balasan dari Allah. Perbuatan baik akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda, sedangkan perbuatan mungkar akan dibalas dengan siksa neraka.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Dan dalam surat berikut ini disebutkan oleh firman-Nya:
Dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil, "Diamlah di negeri ini. Maka apabila datang masa berbangkit, niscaya Kami datangkan kalian dalam keadaan bercampur baur (dengan musuh kalian).
Yakni kalian semua akan Kami datangkan bersama-sama musuh kalian menjadi satu.
Ibnu Abbas, Mujahid, Qatadah, dan Ad-Dahhak mengatakan bahwa lafifan artinya jami'an, yakni semuanya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israel, "Diamlah di negeri ini, maka apabila tiba masa berbangkit) hari kiamat (niscaya Kami datangkan kalian dalam keadaan bercampur-baur") dengan semua manusia, yaitu kalian dan mereka.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Sedangkan Mûsâ dan pengikutnya Kami selamatkan. Setelah Kami menenggelamkan Fir'aun, Kami katakan kepada Banû Isrâ'îl, "Tinggallah di tanah suci, di negeri Syâm. Apabila kehidupan akhirat telah tiba, Kami akan mendatangkan kalian dari dalam kubur secara bercampur baur, kemudian mengadili kalian secara adil."