Skip to main content

اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِ رَبِّهِمْ وَلِقَاۤىِٕهٖ فَحَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فَلَا نُقِيْمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَزْنًا   ( الكهف: ١٠٥ )

ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
mereka itu
alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
kafir/ingkar
biāyāti
بِـَٔايَٰتِ
dengan/terhadap ayat-ayat
rabbihim
رَبِّهِمْ
Tuhan mereka
waliqāihi
وَلِقَآئِهِۦ
dan pertemuan denganNya
faḥabiṭat
فَحَبِطَتْ
maka/hapus/gugurlah
aʿmāluhum
أَعْمَٰلُهُمْ
amalan mereka
falā
فَلَا
maka tidak
nuqīmu
نُقِيمُ
Kami menegakkan
lahum
لَهُمْ
bagi mereka
yawma
يَوْمَ
pada hari
l-qiyāmati
ٱلْقِيَٰمَةِ
kiamat
waznan
وَزْنًا
timbangan

'Ūla'ika Al-Ladhīna Kafarū Bi'āyāti Rabbihim Wa Liqā'ihi Faĥabiţat 'A`māluhum Falā Nuqīmu Lahum Yawma Al-Qiyāmati Waznāan. (al-Kahf 18:105)

Artinya:

Mereka itu adalah orang yang mengingkari ayat-ayat Tuhan mereka dan (tidak percaya) terhadap pertemuan dengan-Nya. Maka sia-sia amal mereka, dan Kami tidak memberikan penimbangan terhadap (amal) mereka pada hari Kiamat. (QS. [18] Al-Kahf : 105)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Mereka yang akan sia-sia usahanya dan tidak mendapat ganjaran di akhirat itu adalah orang-orang yang mengingkari ayat-ayat yang menunjukkan kebesaran, kekuasaan, dan keesaan Tuhan mereka, dan mereka juga ingkar terhadap pertemuan dengan-Nya kelak di akhirat untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Karena kekafiran dan keingkaran itu, maka sia-sia-lah semua amal mereka di dunia, dan karenanya Kami tidak memberikan penimbangan terhadap amal mereka kelak pada hari Kiamat. Tidak ada amal perbuatan mereka yang layak dipertimbangkan akibat kekufuran dan keingkaran mereka.