Skip to main content

وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْاَرْضَ بَارِزَةًۙ وَّحَشَرْنٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ اَحَدًاۚ   ( الكهف: ٤٧ )

wayawma
وَيَوْمَ
dan pada hari
nusayyiru
نُسَيِّرُ
Kami jalankan
l-jibāla
ٱلْجِبَالَ
gunung-gunung
watarā
وَتَرَى
dan kamu akan melihat
l-arḍa
ٱلْأَرْضَ
bumi
bārizatan
بَارِزَةً
nyata/rata
waḥasharnāhum
وَحَشَرْنَٰهُمْ
dan Kami kumpulkan mereka
falam
فَلَمْ
maka tidak
nughādir
نُغَادِرْ
Kami tinggalkan
min'hum
مِنْهُمْ
diantara mereka
aḥadan
أَحَدًا
seseorang

Wa Yawma Nusayyiru Al-Jibāla Wa Taraá Al-'Arđa Bārizatan Wa Ĥasharnāhum Falam Nughādir Minhum 'Aĥadāan. (al-Kahf 18:47)

Artinya:

Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka. (QS. [18] Al-Kahf : 47)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Dan ingatlah pada hari yang ketika itu Kami perjalankan gunung-gunung, yakni Kami hancurkan sehingga ia menjadi bagai kapas yang beterbangan, dan engkau akan melihat bumi itu rata karena tidak ada lagi gunung, tanaman ataupun bangunan, dan Kami kumpulkan mereka di Padang Mahsyar, tempat berkumpulnya seluruh manusia baik yang hidup dahulu maupun kemudian, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka di dalam kuburnya, yakni di alam barzakh.