Kemudian kami menghendaki, sekiranya Tuhan mereka menggantinya dengan (seorang anak) lain yang lebih baik kesuciannya daripada (anak) itu dan lebih sayang (kepada ibu bapaknya). (QS. [18] Al-Kahf : 81)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dengan membunuhnya, maka kami, yaitu Allah dan aku dengan berbekal petunjuk dari Nya, menghendaki kiranya Tuhan mereka, dengan kehendak dan takdir-Nya, menggantinya dengan anak lain yang lebih baik sifat, perilaku, dan kesuciannya daripada anak yang telah aku bunuh itu dan lebih sayang kepada ibu bapaknya.”
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini menjelaskan bahwa Khidir mengharapkan supaya Allah memberi rezeki kepada kedua orang tuanya itu dan seorang anak laki-laki yang lebih baik dari anaknya yang telah dibunuh itu, dan lebih banyak kasih sayangnya kepada ibu bapaknya. Tindakan Khidir membunuh anak tersebut dilandasi oleh keinginan agar pada waktunya Allah dapat menggantikan anak itu dengan yang lebih baik akhlaknya.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan Kami menghendaki supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya daripada anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya).
Yaitu mendapat ganti anak lain yang lebih bersih daripadanya, dan keduanya lebih sayang kepadanya daripada anak itu. Demikianlah takwil makna ayat tersebut menurut Ibnu Juraij.
Qatadah mengatakan bahwa anaknya itu lebih dalam kasih sayangnya dan lebih berbakti kepada kedua orang ibu bapaknya daripada anaknya yang pertama. Disebutkan bahwa keduanya mendapat ganti seorang anak perempuan. Menurut suatu pendapat, ketika Khidir membunuh anak itu, ibunya sedang mengandung seorang bayi laki-laki yang muslim. Demikian menurut Ibnu Juraij.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan kami menghendaki, supaya menggantikan bagi kedua orang tuanya) dapat dibaca Yubaddilahuma atau Yubdilahuma (Rabbnya dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya daripada anaknya itu) artinya lebih baik dan lebih bertakwa (dan lebih) daripada anaknya itu (dalam kasih sayangnya) dapat dibaca Ruhman atau Ruhuman, artinya berbakti kepada kedua orang tuanya. Ternyata sesudah itu Allah menggantikan bagi keduanya seorang anak perempuan yang kemudian dikawini oleh seorang nabi, dan dari hasil perkawinannya itu lahirlah seorang nabi. Pada akhirnya Allah memberikan petunjuk kepada suatu umat melalui nabi itu.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Dengan membunuhnya, aku bermaksud agar Allah memberi ganti dengan anak yang lebih baik sikap beragamanya, lebih berbakti dan lebih sayang."
6 Tafsir as-Saadi
Please check ayah 18:82 for complete tafsir.
القرآن الكريم - الكهف١٨ :٨١ Al-Kahf 18:81 Al Kahfi