Skip to main content

الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۙ  ( البقرة: ٣ )

alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
yu'minūna
يُؤْمِنُونَ
beriman
bil-ghaybi
بِٱلْغَيْبِ
dengan yang gaib
wayuqīmūna
وَيُقِيمُونَ
dan mereka mendirikan
l-ṣalata
ٱلصَّلَوٰةَ
sholat
wamimmā
وَمِمَّا
dan sebagian dari apa
razaqnāhum
رَزَقْنَٰهُمْ
telah Kami beri rezki kepada mereka
yunfiqūna
يُنفِقُونَ
mereka menafkahkan

Al-Ladhīna Yu'uminūna Bil-Ghaybi Wa Yuqīmūna Aş-Şalāata Wa Mimmā Razaqnāhum Yunfiqūna. (al-Baq̈arah 2:3)

Artinya:

(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, (QS. [2] Al-Baqarah : 3)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Orang-orang yang bertakwa itu adalah mereka yang beriman kepada hal-hal yang gaib, yang tidak tampak dan tidak dapat dijangkau oleh akal dan indra mereka, seperti Allah, malaikat, surga, neraka, dan lainnya yang diberitakan oleh Allah dan Rasul-Nya. Pada saat yang sama, sebagai bukti keimanan itu, mereka beribadah kepada Allah dengan melaksanakan salat, secara sempurna berdasarkan tuntunan Allah dan Rasul-Nya, khusyuk serta memperhatikan waktu-waktunya, dan mereka juga menginfakkan di jalan kebaikan sebagian rezeki berupa harta, ilmu, kesehatan, kekuasaan, dan hal-hal lainnya yang bermanfaat yang Kami berikan kepada mereka, semata-mata sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan mencari keridaan-Nya.