Skip to main content

اِنَّآ اٰمَنَّا بِرَبِّنَا لِيَغْفِرَ لَنَا خَطٰيٰنَا وَمَآ اَكْرَهْتَنَا عَلَيْهِ مِنَ السِّحْرِۗ وَاللّٰهُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰى   ( طه: ٧٣ )

innā
إِنَّآ
sesungguhnya kami
āmannā
ءَامَنَّا
kami beriman
birabbinā
بِرَبِّنَا
dengan/kepada Tuhan kami
liyaghfira
لِيَغْفِرَ
agar Dia mengampuni
lanā
لَنَا
bagi kami
khaṭāyānā
خَطَٰيَٰنَا
kesalahan-kesalahan kami
wamā
وَمَآ
dan apa yang
akrahtanā
أَكْرَهْتَنَا
kamu paksakan kepada kami
ʿalayhi
عَلَيْهِ
atasnya (melakukannya)
mina
مِنَ
dari
l-siḥ'ri
ٱلسِّحْرِۗ
sihir
wal-lahu
وَٱللَّهُ
dan Allah
khayrun
خَيْرٌ
lebih baik
wa-abqā
وَأَبْقَىٰٓ
dan lebih kekal

'Innā 'Āmannā Birabbinā Liyaghfira Lanā Khaţāyānā Wa Mā 'Akrahtanā `Alayhi Mina As-Siĥri Wa Allāhu Khayrun Wa 'Abqaá. (Ṭāʾ Hāʾ 20:73)

Artinya:

Kami benar-benar telah beriman kepada Tuhan kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan sihir yang telah engkau paksakan kepada kami. Dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan lebih kekal (azab-Nya).” (QS. [20] Taha : 73)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Wahai Fir‘aun, kami benar-benar telah beriman dan akan memegang teguh kepercayaan kami kepada Tuhan Pencipta kami yang selama ini kami durhakai dan ingkari. Kami beriman dengan harapan agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami yang telah mempersekutukan-Nya dan mengampuni dosa kami karena telah mempelajari dan mempraktikkan sihir yang telah engkau paksakan kepada kami. Dan Allah lebih baik pahala-Nya kepada orang yang taat daripada balasanmu kepada kami, dan Dia lebih kekal kekuasaan serta azab-Nya bagi pendurhaka dibanding siksamu.