Skip to main content

فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ اٰذَنْتُكُمْ عَلٰى سَوَاۤءٍۗ وَاِنْ اَدْرِيْٓ اَقَرِيْبٌ اَمْ بَعِيْدٌ مَّا تُوْعَدُوْنَ   ( الأنبياء: ١٠٩ )

fa-in
فَإِن
maka jika
tawallaw
تَوَلَّوْا۟
mereka berpaling
faqul
فَقُلْ
maka katakanlah
ādhantukum
ءَاذَنتُكُمْ
aku telah memaklumkan kepadamu
ʿalā
عَلَىٰ
atas
sawāin
سَوَآءٍۖ
yang sama/terus-terang
wa-in
وَإِنْ
dan aku
adrī
أَدْرِىٓ
tidak mengetahui
aqarībun
أَقَرِيبٌ
apakah dekat
am
أَم
atau
baʿīdun
بَعِيدٌ
jauh
مَّا
apa
tūʿadūna
تُوعَدُونَ
kamu diancam/diancamkan kepadamu

Fa'in Tawallaw Faqul 'Ādhantukum `Alaá Sawā'in Wa 'In 'Adrī 'Aqarībun 'Am Ba`īdun Mā Tū`adūna. (al-ʾAnbiyāʾ 21:109)

Artinya:

Maka jika mereka berpaling, maka katakanlah (Muhammad), “Aku telah menyampaikan kepadamu (ajaran) yang sama (antara kita) dan aku tidak tahu apakah yang diancamkan kepadamu itu sudah dekat atau masih jauh.” (QS. [21] Al-Anbiya' : 109)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Tugas pokok rasul adalah menyampaikan ajaran Allah kepada manusia dan mengajak manusia mengikuti ajaran Allah. Maka jika mereka berpaling dari ajaran Allah, maka katakanlah, wahai Muhammad, kepada mereka, baik Yahudi maupun Nasrani, “Aku telah menyampaikan kepadamu ajaran agama yang sama di antara kita, yaitu tidak ada tuhan selain Allah, tidak ada ibadah kecuali kepada-Nya, dan tidak mempertuhankan manusia. Jika kamu menolak ajaran ini, kamu akan mendapat murka Allah; dan aku tidak tahu apakah yang diancamkan kepadamu itu sudah dekat atau masih jauh, karena murka Allah yang paling dahsyat itu dalam kehidupan sesudah mati.”