وَتَاللّٰهِ لَاَكِيْدَنَّ اَصْنَامَكُمْ بَعْدَ اَنْ تُوَلُّوْا مُدْبِرِيْنَ ( الأنبياء: ٥٧ )
Wa Tālllahi La'akīdanna 'Aşnāmakum Ba`da 'An Tuwallū Mudbirīna. (al-ʾAnbiyāʾ 21:57)
Artinya:
Dan demi Allah, sungguh, aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu setelah kamu pergi meninggalkannya. (QS. [21] Al-Anbiya' : 57)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Nabi Ibrahim tidak hanya berkata lugas kepada ayah dan kaumnya yang terus menerus menyembah patung-patung itu dengan menyatakan, “Sesungguhnya kamu dan nenek moyang kamu berada dalam kesesatan yang nyata,” tetapi juga bersumpah dalam hatinya bahwa beliau akan menghancurkan berhala itu, setelah mereka me-ninggalkan tempat itu. “Dan demi Allah, sungguh, aku akan melakukan tipu daya, tindakan yang membongkar kepalsuan, terhadap berhala-berhalamu dengan menghancurkannya guna menyadarkan mereka bahwa penyembahan patung-patung itu perbuatan keliru, setelah kamu pergi meninggalkannya."