Dan demikianlah Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) yang merupakan ayat-ayat yang nyata; sesungguhnya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. (QS. [22] Al-Hajj : 16)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan demikianlah Kami telah menurunkannya, Al-Qur’an, kepada Nabi Muhammad, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya, sebab Al-Qur’an itu yang merupakan ayat-ayat yang nyata, mudah dipahami, masuk akal, dan menyentuh hati bagi orang yang akal dan hatinya terbuka. Sesungguhnya Allah memberikan petunjuk dengan memudahkan memahami Al-Qur’an kepada siapa saja di antara umat manusia yang Dia kehendaki.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini menerangkan bahwa Allah telah menurunkan bukti-bukti dan dalil-dalil yang kuat kepada Muhammad untuk membantah orang kafir yaitu Al-Qur'an. Makna dan petunjuknya cukup jelas, mudah dimengerti bagi orang-orang yang mau mencari kebenaran. Karena itu hendaklah manusia mengikuti dan mengamalkan ajaran Islam yaitu ajaran-ajaran Al-Qur'an agar mereka diberi Allah pertolongan dan kemenangan di dunia dan akhirat. Al-Qur'an berguna bagi orang-orang yang tidak ada rasa dengki dalam hatinya, jiwa dan hatinya bersih, ingin mencari kebenaran dan mempunyai kesediaan beriman kepada yang gaib. Orang seperti yang dilukiskan itu, jika mereka membaca Al-Qur'an pasti ia akan beriman, semakin banyak membaca dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an semakin bertambah pula imannya. Hal ini senada dengan firman Allah: Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal kebajikan yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya. (Maryam/19: 76) Sebaliknya orang yang dengki, hatinya berpenyakit, tidak ingin mencari kebenaran dan tidak mempunyai kesediaan beriman kepada yang gaib, maka ayat-ayat Al-Qur'an tidak akan berfaedah baginya bahkan akan menambah keingkaran dan kekafirannya.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan demikianlah Kami menurunkan Al-Qur’an yang merupakan ayat-ayat yang nyata.
Maksudnya, jelas lafaz dan maknanya sebagai hujah dari Allah terhadap manusia.
dan bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.
Yakni Dia menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Hanya Dialah yang mengetahui hikmah dan hujah (alasan) dalam hal ini.
Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya, dan merekalah yang akan ditanyai. (Al Anbiyaa:23)
Adapun Allah karena hikmah, rahmat, keadilan, pengetahuan, keperkasaan, dan kebesaran-Nya, maka tiada yang menanyakan tentang keputusan-Nya. Dia Mahacepat perhitungan-Nya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan demikianlah) sebagaimana Kami turunkan ayat tadi (Kami telah menurunkan dia) ayat-ayat Alquran selanjutnya (yang merupakan ayat-ayat yang nyata) lafal Bayyinatin berkedudukan menjadi Hal, artinya ayat-ayat yang jelas (dan bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki) untuk mendapatkan petunjuk-Nya; bagian ayat ini di'athafkan kepada dhamir Ha yang terdapat pada lafal Anzalnaahu.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Sebagaimana Kami telah menerangkan dengan jelas ayat-ayat yang telah Kami turunkan kepada para rasul terdahulu, Kami juga menurunkan keseluruhan al-Qur'ân kepada Muhammad dengan jelas, agar dijadikan bukti kebenaran bagi manusia. Allah benar-benar akan memberi petunjuk kepada siapa saja yang dikehendaki, selama fitrahnya tetap suci dan menjauhi sikap keras kepala.
6 Tafsir as-Saadi
"Dan demikianlah Kami telah menurunkan al-Qur`an yang merupakan ayat-ayat yang nyata; dan bahwasanya Allah mem-berikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki." (Al-Hajj: 16). (16) Maksudnya, begitu pula saat Kami menerangkan dalam al-Qur`an penjelasan-penjelasan yang telah Kami uraikan, Kami menjadikannya sebagai ayat-ayat yang nyata lagi terang, yang menunjukkan kepada segenap kebutuhan-kebutuhan dan permasalahan-permasalahan yang bermanfaat. Hanya saja, hidayah hanya di Tangan Allah. Siapa saja yang dikehendaki oleh Allah untuk dikaruniai hidayah, niscaya dia akan mendapatkan hidayah melalui al-Qur`an. Ia akan menjadikannya sebagai penunjuk arah dan sumber keteladanannya dan ia menerangi diri dengan cahaya-nya. Dan orang yang Allah tidak berkehendak untuk memberinya hidayah, kendatipun setiap ayat telah mendatanginya, niscaya dia tidak akan beriman. Al-Qur`an tidak bermanfaat baginya sedikit pun. Bahkan akan menjadi penggugat baginya.