Skip to main content

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُّجَادِلُ فِى اللّٰهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَّيَتَّبِعُ كُلَّ شَيْطٰنٍ مَّرِيْدٍۙ   ( الحج: ٣ )

wamina
وَمِنَ
dan diantara
l-nāsi
ٱلنَّاسِ
manusia
man
مَن
orang
yujādilu
يُجَٰدِلُ
ia membantah
فِى
dalam/tentang
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
bighayri
بِغَيْرِ
dengan tidak/tanpa
ʿil'min
عِلْمٍ
ilmu pengetahuan
wayattabiʿu
وَيَتَّبِعُ
dan ia mengikuti
kulla
كُلَّ
setiap/semua
shayṭānin
شَيْطَٰنٍ
syaitan
marīdin
مَّرِيدٍ
sangat jahat

Wa Mina An-Nāsi Man Yujādilu Fī Allāhi Bighayri `Ilmin Wa Yattabi`u Kulla Shayţānin Marīdin. (al-Ḥajj 22:3)

Artinya:

Dan di antara manusia ada yang berbantahan tentang Allah tanpa ilmu dan hanya mengikuti para setan yang sangat jahat. (QS. [22] Al-Hajj : 3)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Meskipun Allah telah menjelaskan azab yang sangat keras pada hari Kiamat bagi orang kafir dan mengajak manusia untuk bertakwa kepada-Nya, tetapi di antara manusia, yang kafir dan keras kepala, ada yang saling membantah tentang Allah, mengingkari agama Allah, tidak meyakini kehidupan sesudah mati, dan tidak meyakini adanya surga dan neraka, tanpa dilandasi ilmu yang benar; dan mereka mengingkari Allah itu hanya mengikuti bisikan para setan yang sangat jahat membujuk dan menipu manusia.