اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَّا فِى الْاَرْضِ وَالْفُلْكَ تَجْرِيْ فِى الْبَحْرِ بِاَمْرِهٖۗ وَيُمْسِكُ السَّمَاۤءَ اَنْ تَقَعَ عَلَى الْاَرْضِ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ اِنَّ اللّٰهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ ( الحج: ٦٥ )
'Alam Taraá 'Anna Allāha Sakhkhara Lakum Mā Fī Al-'Arđi Wa Al-Fulka Tajrī Fī Al-Baĥri Bi'amrihi Wa Yumsiku As-Samā'a 'An Taqa`a `Alaá Al-'Arđi 'Illā Bi'idhnihi 'Inna Allāha Bin-Nāsi Lara'ūfun Raĥīmun. (al-Ḥajj 22:65)
Artinya:
Tidakkah engkau memperhatikan bahwa Allah menundukkan bagimu (ma-nusia) apa yang ada di bumi dan kapal yang berlayar di lautan dengan perin-tah-Nya. Dan Dia menahan (benda-benda) langit agar tidak jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penya-yang kepada manusia. (QS. [22] Al-Hajj : 65)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Disamping mengajak Nabi untuk memperhatikan dan memikirkan proses turunnya hujan dari langit, Allah juga mengajak Nabi untuk memperhatikan kekuasaan-Nya yang lain dengan bertanya, "Tidakkah engkau, Muhammad, memperhatikan dengan nalar dan kalbu bahwa Allah menundukkan bagimu, manusia, apa yang ada di perut bumi, maupun yang di permukaannya, di darat maupun laut, berbagai jenis hewan, tumbuh-tumbuhan, dan berbagai jenis makhluk hidup bagi kepentingan kamu. Dan apakah kamu tidak memperhatikan kapal yang berlayar di lautan, terapung meskipun membawa beban yang berat menempuh jarak ribuan mil dengan mematuhi perintah-Nya, hukum alam ciptaan Allah? Dan, apakah kamu tidak memperhatikan bahwa Dia, Allah, menahan benda-benda langit, matahari, bulan, bintang, dan berbagai planet agar tidak jatuh ke bumi, yang akan menghancurkan kehidupan manusia, kecuali dengan izin-Nya? Sungguh, Allah Maha Penyantun kepada seluruh makhluk, Maha Penyayang kepada manusia yang beriman dengan memasukkan mereka ke dalam surga."