Skip to main content

لِيَجْزِيَهُمُ اللّٰهُ اَحْسَنَ مَا عَمِلُوْا وَيَزِيْدَهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ وَاللّٰهُ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ  ( النور: ٣٨ )

liyajziyahumu
لِيَجْزِيَهُمُ
karena hendak memberi balasan mereka
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
aḥsana
أَحْسَنَ
lebih baik
مَا
apa
ʿamilū
عَمِلُوا۟
yang mereka kerjakan
wayazīdahum
وَيَزِيدَهُم
dan Dia menambah mereka
min
مِّن
dari
faḍlihi
فَضْلِهِۦۗ
karunia-Nya
wal-lahu
وَٱللَّهُ
dan Allah
yarzuqu
يَرْزُقُ
Dia memberi rezeki
man
مَن
orang/siapa
yashāu
يَشَآءُ
Dia kehendaki
bighayri
بِغَيْرِ
dengan tanpa
ḥisābin
حِسَابٍ
perhitungan

Liyajziyahum Allāhu 'Aĥsana Mā `Amilū Wa Yazīdahum Min Fađlihi Wa Allāhu Yarzuqu Man Yashā'u Bighayri Ĥisābin. (an-Nūr 24:38)

Artinya:

(mereka melakukan itu) agar Allah memberi balasan kepada mereka dengan yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan, dan agar Dia menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki tanpa batas. (QS. [24] An-Nur : 38)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Orang-orang yang hatinya tidak terlalaikan oleh kesibukan duniawi itu berbuat demikian agar Allah memberi balasan kepada mereka dengan balasan yang terbaik atas apa yang telah mereka kerjakan, dan agar Dia menambah karunia-Nya kepada mereka selain balasan yang telah dijanjikan itu. Dan Allah dengan segala keagungan dan kesempurnaan-Nya melebihkan anugerah-Nya kepada hamba-hamba dan memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki, tanpa batas.