Dan mereka (orang-orang munafik) berkata, “Kami telah beriman kepada Allah dan Rasul (Muhammad), dan kami menaati (keduanya).” Kemudian sebagian dari mereka berpaling setelah itu. Mereka itu bukanlah orang-orang beriman. (QS. [24] An-Nur : 47)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan mereka, yakni orang-orang munafik, berkata, “Kami telah beriman kepada Allah Yang Maha Esa dan Rasul Muhammad, dan kami menaati perintah dan tuntunan keduanya.” Kemudian sungguh mengherankan, apabila mereka diperintahkan untuk melaksanakan suatu kewajiban maka sebagian dari mereka berpaling setelah ucapan dan pengakuannya itu. Sekali-kali mereka itu bukanlah orang-orang beriman karena keengganan mereka menerima hukum yang ditetapkan oleh Rasulullah.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat ini Allah menjelaskan ciri-ciri orang munafik, mereka selalu mengatakan kami beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, tetapi mereka selalu mengerjakan hal-hal yang bertentangan dengan Islam dan tidak pernah patuh dan taat kepada hukum Allah dan Rasul-Nya. Sebenarnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman. Iman mereka hanya di mulut saja, tetapi hati mereka tetap kafir, dan dipenuhi oleh kekotoran hawa nafsu. Bila ada sesuatu yang menguntungkan mereka, mereka berani bersumpah bahwa mereka benar-benar orang-orang yang beriman. Tetapi bila ada sesuatu yang merugikan dengan pernyataan beriman itu mereka lari berpihak kepada musuh-musuh Islam. Firman Allah: Dan apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, "Kami telah beriman." Tetapi apabila mereka kembali kepada setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka berkata, "Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok-olok." (al-Baqarah/2: 14)
3 Tafsir Ibnu Katsir
Allah Swt. memberitahukan (kepada kaum mukmin) tentang sifat-sifat orang munafik yaitu mereka yang menampakkan apa yang berbeda dengan yang tersimpan di dalam batin mereka, mereka mengucapkan suatu kalimat dengan lisan mereka:
Kami telah beriman kepada Allah dan rasul, dan kami menaati (keduanya).” Kemudian sebagian dari mereka berpaling sesudah itu. (An Nuur:47)
Yakni ucapan mereka berbeda dengan amal perbuatannya, dan mereka mengatakan apa yang tidak mereka lakukan. Karena itulah disebutkan oleh firman berikutnya:
sekali-kali mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman. (An Nuur:47)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan mereka berkata) maksudnya orang-orang munafik, ("Kami telah beriman) Kami telah percaya (kepada Allah) dengan mengesakan-Nya (dan Rasul) yaitu Nabi Muhammad (dan Kami menaati") apa yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya. (Kemudian berpalinglah) memalingkan diri (sebagian dari mereka sesudah itu) dari apa yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya (sekali-kali mereka itu bukanlah) orang-orang yang berpaling itu (orang-orang yang beriman) sejati, yang hati dan lisan mereka bersesuaian.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Orang-orang munafik berkata, "Kami telah beriman kepada Allah dan rasul dan kami telah mematuhi segala perintah keduanya." Ketika mereka diuji setelah mengatakan seperti itu, sebagian dari mereka enggan ikut bersama-sama kaum muslim melakukan kebaikan seperti berjihad dan lain sebagainya. Mereka bukanlah orang-orang yang beriman dengan tulus dan tidak pantas untuk disebut sebagai orang-orang Mukmin.